TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Josep Ferre mengakui timnya kalah jauh dari Timnas U-19 Indonesia seusai kekalahan 0-6 yang mereka alami di laga pertama Piala AFF U-19 2024 atau sekarang bernama ASEAN U-19 Boys Championship, Rabu, 17 Juli 2024.
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Filipina kesulitan menghadapi tim tuan rumah Indonesia. Mereka bermain di bawah tekanan Arkhan Kaka dan rekan-rekannya.
“Ritme bermain Timnas Indonesia sangat tinggi, sedari awal kami tahu bahwa ini adalah pertandingan yang berat,” kata Ferre seusai pertandingan.
Dia mengakui Timnas Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Sementara, kata dia, Timnas Filipina baru akan memulai. “Kami baru mencoba menyusun sistem dan program baru untuk mengembangkan pemain muda," ucap pria asal Spanyol itu.
Selain itu, Ferre menyebut tim asuhannya belum bisa beradaptasi saat bermain di rumput asli. Sebab, mereka terbiasa di lapangan sepak bola rumput sintetis. “Kami tidak terbiasa bermain di rumput alami,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memuji pemain Indonesia, Arkhan Kaka yang pernah dilatihnya di Persis Solo, merupakan pemain dengan kualitas tinggi. Pelatih berusia 40 tahun ini sebelumnya menjadi asisten pelatih klub Liga 1 itu pada Juni 2023 hingga Februari 2024 sebelum menjadi Direktur Teknik Timnas Filipina mulai April lalu.
"Dia (Arkhan Kaka) pantas bermain di pertandingan besar karena bisa membuat tim maju,” kata Ferre yang mengatakan dirinya akan banyak belajar dari Timnas Indonesia, termasuk dalam hal pembinaan pemain muda.
Setelah dikalahkan Timnas U-19 Indonesia, Filipina akan menghadapi Timor Leste pada Sabtu, 20 Juli 2024, sebelum berhadapan dengan Kamboja di laga pamungkas Grup A pada Selasa, 23 Juli nanti.
Pilihan Editor: Jens Raven Sumbang Gol di Pesta Gol Timnas U-19 Indonesia atas Filipina 6-0, Indra Sjafri Masih Tagih Satu Gol Lagi
