TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih asal Argentina Mauricio Pochettino dilaporkan telah setuju menjadi pelatih Amerika Serikat. Dia akan mengambil tanggung jawab memimpin tim tersebut menuju Piala Dunia 2026.
Pochettino menganggur sejak meninggalkan Chelsea. Pelatih berusia 52 tahun ini mengakhiri kerja samanya dengan The Blues atas persetujuan bersama awal musim panas setelah hanya satu musim bertugas di Stamford Bridge.
Baca juga:
Seorang sumber mengatakan kepada ESPN pada Kamis, 15 Agustus, mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain itu setuju menggantikan Gregg Berhalter sebagai pelatih kepala USMNT setelah berdiskusi panjang dengan Matt Crocker, yang menjabat sebagai direktur teknik USSF.
Belum ada kesepakatan akhir yang ditandatangani antara kedua belah pihak, menurut sumber tersebut. Dewan direksi USSF belum menandatangani kesepakatan apa pun. Rapat dewan reguler dijadwalkan pada 23 Agustus, meskipun rapat khusus dapat diadakan sebelum itu untuk menyelesaikan penunjukan. Akan tetapi, belum ada rapat khusus yang dijadwalkan.
Crocker merupakan orang yang ditugasi merekrut pelatih kelas dunia guna memastikan USMNT lolos ke Piala Dunia 2026. AS menjadi tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko, sebagai negara yang kompetitif, yang mampu melaju ke tahap akhir kompetisi. Sebelumnya, dia bekerja dengan tim Liga Premier Southampton dan Asosiasi Sepak Bola Inggris.
Sebelumnya, Jurgen Klopp menjadi target setelah pelatih Jerman itu meninggalkan Liverpool pada musim panas. Tetapi upaya untuk mendapatkan tanda tangannya gagal. Untuk perekrutan Pochettino, ini menjadi keberhasilan bagi USSF.
Namun, masih ada ganjalan untuk merekrut Pochettino. Pelatih Argentina itu masih memiliki urusan yang belum terselesaikan dengan Chelsea. Ia memiliki utang kepada klub Liga Primer tersebut dan hingga ditemukan penyelesaian, ia tidak dapat menandatangani kontrak untuk mengambil alih USMNT.
Terlepas dari situasi yang masih menjadi kendala penandatanganan, Pochettino diharapkan dilantik tepat waktu untuk memimpin pertandingan USMNT melawan Kanada di Kansas City, Kansas, pada 7 September.
Menurut sumber, Pochettino akan bisa tetap bertahan di Eropa dan tidak pindah ke AS secara penuh. Alasannya ia dapat menyaksikan sebagian besar pemain tim nasional di liga-liga utama Eropa.
ESPN
Pilihan Editor: Hector Souto Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Timnas Futsal Indonesia
