TEMPO.CO, Jakarta - Leandro Trossard menjadi pencetak gol pembuka saat Arsenal mengalahkan Aston Villa 2-0 pada pekan kedua Liga Inggris di Villa Park, Sabtu, 24 Agustus 2024. Masuk sebagai pemain pengganti Gabriel Martinelli pada menit ke-65, selang dua menit dia mencetak gol.
Trossard juga dimainkan dari bangku cadangan saat The Gunners mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor sama di laga pertama liga, Sabtu, 17 Agustus. Kala itu, dia masuk pada menit ke-80 menggantikan Bukayo Saka yang ditarik usai mencetak gol kedua bagi Arsenal.
Ketika berhasil memecah kebuntuan dengan berhasil mencetak gol ke gawang Aston Villa, Trossard bersikap dingin sesaat setelah bola sepakannya masuk ke gawang Emiliano Martinez. Dia bahkan tetap seperti itu saat rekan-rekannya menghampirinya untuk merayakan golnya.
Selang 10 menit, Thomas Partey menambah keunggulan dengan tembakan yang dilesakannya dari luar kotak penalti, setelah menerima umpan dari Bukayo Saka. Gol ini membuat Arsenal menang dengan skor 2-0.
Maneger Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Setelah pertandingan, pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengomentari selebrasi dingin yang dilakukan Trossard. Ia mengatakan pemain Belgia itu kesal karena tak dimainkan sejak menit awal di dua laga The Gunners di Liga Inggris.
Arteta mengatakan, saat ini dia punya dua opsi sayap kiri yang sama baiknya. Namun, pada dua laga itu, ia memilih menurunkan Gabriel Martinelli sebagai starter dan baru memasukkan Trossard pada 30 menit terakhir babak kedua.
"Pertama-tama, ketika Anda tidak dipilih, ada cara tertentu untuk bereaksi dan Trossard, dia kesal, tapi dia kesal karena menunjukkan di lapangan betapa bagusnya dia," kata Arteta memaknai selebrasi Trossard, dikutip dari laman resmi klub, Minggu, seperti dilansir Antara.
"Dia tidak kecewa dan kemudian masuk. Karena dia tidak bermain, lalu seperti ini dan itu adalah kualitas yang luar biasa," ujar pelatih Spanyol itu menambahkan.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta dan pemainnya, Leandro Trossard. Twitter @Arsenal.
Setelah membahas Trossard, Arteta memuji penyelamatan akrobatik David Raya pada menit ke-54 saat menghalau sundulan Ollie Watkins. Saat itu, dia dalam posisi terjatuh ke gawang setelah mencoba menggagalkan tendangan Amadou Onana.
"Saya pikir itu gol karena saya melihat reaksi barisan pertahanan yang tidak ada karena bola melewati mistar gawang dan kami semua mengawasi bola dan saya berkata, tidak, tolong," kata Arteta. "Dan kemudian saya melihat striker di posisi itu dan biasanya itu adalah gol, tapi reaksi David. Sulit dipercaya."
Tambahan tiga poin yang didapat dari kandang Aston Villa membuat Arteta menduduki posisi ketiga klasemen Liga Inggris. Mereka di bawah juara bertahan Manchester City dan Brighton & Hove Albion, yang sama-sama mencatat dua kemenangan.
Pilihan Editor: Profil Fabian Hurzeler, Pelatih Termuda di Liga Inggris Musim Ini yang Menyedot Perhatian