TEMPO.CO, Jakarta - Hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol) pada Sabtu pagi WIB, 7 September 2024, menampilkan kemenangan Timnas Brasil. Sedangkan Uruguay dan Kolombia sama-sama ditahan lawannya.
Simak rangkumannya:
Brasil Menang
Gol tunggal penyerang sayap klub Real Madrid, Rodrygo Goes, membawa Timnas Brasil menundukkan Ekuador dengan skor 1-0 di Stadion Couto Pereira, Curitiba, Brazil, Sabtu pagi WIB.
Dikutip dari laman resmi FIFA di Jakarta, gol Rodrygo dilesakkan pada menit ke-30 melalui sepakan dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan dari Lucas Paqueta.
Pada pertandingan itu, pelatih Brasil Dorival Junior menurunkan para pemain terbaiknya seperti kiper Alisson Becker, Marquinhos, Bruno Guimaraes, Vinicius Junior, Lucas Paqueta dan Rodrygo Goes.
Ekuador pun memainkan skuad terkuat yang diisi pemain ternama sebut saja Enner Valencia, Moises Caicedo dan Pervis Estupian.
Kedisiplinan dan organisasi permainan Ekuador membuat Brazil kesulitan mengalirkan bola ke dalam kotak penalti anak-anak asuh pelatih Sebastian Beccacece.
Itu membuat Brasil beberapa kali melakukan percobaan dari luar kotak penalti yang salah satunya berbuah gol Rodrygo.
Setelah itu, pertandingan berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama berupaya mencetak gol tetapi tidak ada gol tambahan yang hadir sampai pertandingan tuntas.
Hasil tersebut membuat Brasil naik ke peringkat keempat klasemen sementara kualifikasi Conmebol dengan koleksi 10 gol dari tujuh pertandingan.
Sementara Ekuador bertengger di peringkat keenam dengan delapan poin dari tujuh pertandingan.
Uruguay Tertahan di Laga Perpisahan Suarez
Tim nasional Uruguay bermain imbang 0-0 dengan Paraguay pada laga yang juga menjadi penampilan terakhir penyerang Luis Suarez bersama Uruguay.
Suarez yang bermain penuh pada pertandingan di Stadion Centenario, Uruguay, itu gagal menambah pundi-pundi 69 golnya untuk timnas.
Meski demikian, pada laga tersebut, Luis Suarez bisa saja mencatatkan namanya di papan skor andai bola hasil tendangan guntingnya di menit ke-18 tidak membentur tiang gawang.
Pertandingan itu pun tuntas tanpa ada satu gol pun dari kedua tim.
Meski hanya meraup satu poin, Uruguay tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 14 poin dari tujuh pertandingan.
Adapun Paraguay bertengger di peringkat ketujuh dengan enam poin dari tujuh laga.
Dari zona Conmebol, nantinya peringkat satu sampai enam akan melaju langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara posisi ketujuh harus mengikuti kualifikasi antar-konfederasi.'
Sebelumnya, penyerang klub Inter Miami Luis Suarez, juga eks striker Liverpool dan Barcelona, telah mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari tim nasional Uruguay setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol menghadapi Paraguay, Jumat (6/9).
Sepanjang berkarier di tim nasional, Suarez sudah membuat 69 gol dari 142 pertandingan. Dirinya menjadi pemain penting ketika Uruguay menjuarai Copa America 2011.
Ketika di timnas, Suarez sempat mencatatkan beberapa kontroversi, di mana yang paling terkenal adalah insidennya di Piala Dunia 2010 dan 2014.
Di Piala Dunia 2010, tepatnya di perempat final, Suarez dengan sengaja menahan bola dengan tangannya di depan gawang untuk mencegah Ghana mencetak gol dari permainan terbuka.
Akibatnya, Suarez pun dikartu merah langsung oleh wasit tetapi tendangan penalti Ghana gagal. Uruguay saat itu lolos ke semifinal sebelum dihentikan Belanda.
Kemudian di Piala Dunia 2014, dirinya kembali menghebohkan dunia karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini. Tindakan itu berujung sanksi berat untuk Suarez yakni tidak boleh beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan.
Luis Diaz Selamatkan Kolombia
Penyerang sayap Liverpool Luis Diaz menyelamatkan tim nasional Kolombia dari kekalahan pada laga di Stadion Nasional, Lima, Peru, Sabtu pagi WIB. Kedua tim bermain 1-1.
Peru yang merupakan tim juru kunci klasemen zona Conmebol memimpin terlebih dahulu melalui Alexander Callens pada menit ke-68 sebelum disamakan oleh Luis Diaz pada menit ke-82.
Hasil tersebut membuat Kolombia tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara zona Conmebol dengan 13 poin dari tujuh pertandingan.
Peru pun masih tenggelam di dasar klasemen lantaran baru mengumpulkan tiga poin dari tujuh laga.
Pada pertandingan itu, Kolombia yang membangkucadangkan James Rodriguez dan Yerry Mina tampil menekan sejak awal laga.
Mengandalkan Richard Rios dan Jhon Arias di lini tengah, mereka menggempur Peru yang secara kualitas individu memang berada di bawah Kolombia.
Akan tetapi, Peru ternyata memperlihatkan permainan yang solid. Mereka tidak memberikan ruang tembak untuk pemain-pemain Kolombia yang membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Pada paruh kedua, Peru masih menunjukkan organisasi permainan yang baik. Dan, lewat satu serangan pada menit ke-68, mereka berhasil mengejutkan Kolombia lewat gol yang dibuat Alexander Callens memanfaatkan umpan Alex Valera.
Tidak ingin kalah dari tim terbawah klasemen, Kolombia pun meningkatkan intensitas serangan. Namun, penampilan cemerlang kiper Peru Pedro Gallese yang membuat setidak-tidaknya dua penyelamatan penting mampu menghindarkan Peru dari kebobolan.
Gelombang serangan Kolombia akhirnya berhasil membuat skor pada menit ke-82. Berawal dari tendangan sudut James Rodriguez, bola disundul Jhon Duran ke sisi jauh gawang lalu disambar Luis Diaz untuk menjadi gol.
Skor menjadi 1-1 dan tidak berubah sampai pertandingan usai.
Selanjutnya: Jadwal berikutnya dan klasemen