TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap sepak bola Indonesia bisa menghadirkan persatuan dan perdamaian untuk masyarakat setelah menerima bola yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus.
Erick menerima bola itu dari penggemar sepak bola Hilbert Iddo Hasudungan yang mendapatkan tanda tangan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Jakarta pada awal September.
Menurut Erick, bola bertanda tangan Paus Fransiskus akan disimpan oleh PSSI dan menjadi salah satu bagian dari isi Museum Bola Indonesia yang akan dibangun PSSI.
"Ini adalah bola berkah yang diperoleh oleh Bang Hilbert ketika kunjungan Paus Fransiskus," kata Erick dalam keterangan tertulis PSSI, Minggu.
"Ini nantinya akan disimpan oleh PSSI dan jika museum bola sudah jadi akan disimpan di sana dengan menggunakan nama Bang Hibert," ujar Erick yang menerima bola itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Saat menyerahkan bola yang diusahakan selama tiga hari untuk bisa ditandatangani oleh Paus Fransiskus itu, Hilbert yang berstatus ASN di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan harapannya agar sepak bola Indonesia terus mencetak prestasi dan membawa pesan perdamaian bagi Indonesia.
Hal itu diamini oleh Erick yang juga berharap agar sepak bola bisa menjadi media pemersatu bangsa.
"Saya setuju dengan harapan Bang Hilbert. Jadi terus dukung sepak bola Indonesia dan pantang menyerah. Memang sepak bola itu untuk persatuan, perdamaian, dan bukan jadi pemecah belah," kata Erick.
"Harapannya timnas Indonesia terus berprestasi dan menjadi alat pemersatu dengan hadirnya bola ini," kata Erick Thohir lagi.
Pilihan Editor: Jadwal Bola Minggu 22 September 2024: Manchester City vs Arsenal, Inter Milan vs AC Milan, Juga Ada Aksi Barcelona dan Tim di Liga 1