TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Indra Sjafri angkat bicara mengenai penyebab Arkhan Kaka dicoret dari skuad Timnas U-20 Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Ia menyebut alasannya karena ingin memproyeksikan sang pemain pada ajang berikutnya.
"Saya diskusi dengan tim, menganalisis, kumpulkan semua data, akrhinya kami putuskan kami beri kesempatan yang kelahiran 2005, karena untuk 2007 itu masih bisa di turnamen U-19 berikutnya," ujar dia dalam sesi jumpa pers menjelang kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2024.
Indra menjelaskan, saat ini, Timnas U-20 Indonesia memiliki empat orang penyerang, yaitu Jens Raven, Arkhan Kaka, Ousmane Camara Maiket, dan Muhammad Ragil. Dari empat nama tersebut, dua di antaranya merupakan pemain kelahiran 2005, yakni Raven dan Ragil. Keduanya juga menjadi penyerang yang dipanggil untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025, sedangkan Kaka dan Camara kelahiran 2007.
Nama Kaka sempat masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia. Akan tetapi, dia kemudian dicoret saat PSSI mengumumkan skuad akhir Garuda Nusantara untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada Minggu, 22 September 2024.
Dalam beberapa kesempatan terakhir, posisi Kaka di Timnas U-20 Indonesia memang mulai tergeser, terlebih sejak kehadiran Jens Raven. Di ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 2024, Kaka tampil dua kali sebagai starter, tetapi kemudian posisi digeser oleh Raven hingga akhir turnamen.
Penyerang asal klub Persis Solo itu juga hanya membukukan satu gol. Di ajang uji coba Seoul Earth on Us Cup 2024 pada akhir Agustus lalu, Kaka juga hanya tampil satu kali. Itu pun sebagai pemain pengganti pada laga pertama kontra Argentina yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Garuda Nusantara. Pemain berusia 17 tahun itu masuk pada akhir babak kedua.
Kendati tidak masuk dalam skuad Timnas U-20 Indonesia kali ini, Indra tetap akan memantau perkembangan Kaka bersama klubnya. "Kami akan melihat perkembangan pemain itu, karena pemain itu kan besarnya di klub, kami lihat perkembangannya."
"Tapi yang jelas, setiap posisi di Timnas U-20 Indonesia itu sudah ada empat pemain, mereka berpromosi dan berdegradasi. Jadi, jika klub membutuhkan pemain U-20, ya kami harus bisa membuat plan B-nya. Saya berterima kasih kepada klub karena semua komunnikasi berjalan baik sekali," kata Indra menambahkan.
Pilihan Editor: Kata Indra Sjafri Soal Penyebab Welber Jardim Tak Masuk Timnas U-20 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025