TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia memetik kemenangan pertama atas Maladewa pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 25 September 2024. Skuad muda Garuda menang besar 4-0.
Meski menang besar, pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengakui para pemainnya punya masalah dalam penyelesaian akhir atau finishing. “Ini kan pertandingan pertama, jadi memang saya melihat kalau anak-anak di babak pertama finishing kurang bagus, tetapi rencana permainan sudah berjalan,” ucap dia seusai pertandingan.
Para pemain Timnas U-20 Indonesia mengalami kebuntuan pada babak pertama. Meski mendapatkan sejumlah peluang, Jens Raven gagal mencetak gol. Skor o-o terjadi hingga turun minum. Melihat tak ada gol, Indra Sjafri pun mengubah rencana permainan pada babak kedua.
“Sebenarnya rencana permainan sudah berjalan bagus termasuk chemistry dan aliran bolanya, tetapi finishing tidak berjalan. Di babak kedua, kami ubah strategi, alhamdulliah, kami bisa mencetak empat gol,” ucap pelatih berusia 61 tahun tersebut..
Indra Sjafri menambahkan, “Dari lini bertahan ke lini tengah, kami bisa bermain cair, tetapi tidak berjalan saat finishing di babak pertama. Kami lakukan serangan dari pinggir, banyak bola crossing dan cutback tetapi pemain di tengah tidak mampu mengantisipasi umpan tersebut. Seharusnya kami bisa mencetak lebih bayak gol. Ini jadi PR kita untuk pertandingan bberikutnya.”
Indonesia berhasil meraih tiga poin atas Maladewa dalam laga grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Empat gol Garuda Nusantara dicetak oleh empat pemain berbeda, yakni Aditya Warman pada menit ke-52, Figo Dennis pada menit ke-56, Toni Firmansyah pada menit ke-57, dan Jens Raven pada menit ke-66. Dony Tri Pamungkas tampil menonjol dengan menorehkan dua assist.
Hasil tersebut membuat Timnas U-20 Indonesia naik ke puncak klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Poin ini sama seperti Yaman yang sebelumnya menang 3-1 atas Timor Leste. Meski meraih poin sama, Tim Merah Putih unggul selisih gol. Selanjutnya, Jens Raven dan kawan-kawan akan menghadapi Timor Leste pada Jumat, 27 September 2024.
Adapun Dony Tri Pamungkas mengaku senang dengan kemenangan pertama Timnas Indonesia. “Alhamdulilah saya sangat senang, ini berkat kerja tim dan menjadi motivasi untuk dua pertandingan ke depan supaya lebih baik lagi.”
Dony mengakui Timnas Indonesia mengalami kesulitan mencetak gol. Namun, perubahan taktik membuat Indonesia bisa memecah kebuntuan. “Di babak pertama, kami sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi tidak membuahkan hasil. Pelatih mengubah formasi dan cara bermain di babak kedua, dan akhirnya kami bisa mencetak gol.”
Pilihan Editor: Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia