TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat pemain PB Djarum mendapat sponsor tambahan dari Astec, perusahaan peralatan bulutangkis lokal. Keempat pebulutangkis itu adalah Febby Angguni, Roaria Yusfin Pungkasari, Bandar Sigit Pamungkas, dan Andreas Aditnyawarman.
Mereka dipilih karena mempunyai potensi berkembang menjadi pemain tingkat dunia. “Kami ingin ikut membina dan mendampingi mereka menjadi juara,” kata Alan Budi Kusuma, pemilik Astec, di Jakarta, Senin (14/6). Alan mengatakan tidak ada target khusus yang ia bebankan kepada mereka, tetapi ia berharap prestasinya meningkat.
Alan mengambahkan, keempat pemain bulutangkis itu nantinya akan menggunakan raket produk terbaru dari Astec tipe Aerolip seharga Rp. 2 Juta dan berbagai peralatan bulutangkis lainnya produk Astec. “Ada tambahan uang pembinaan untuk mereka yang nilainya cukup,” kata Peraih Emas Olimpiade Barcelona 1992 itu. Mengenai jumlahnya, Alan enggan mengungkapkan persisnya.
Bandar mengaku bangga terpilih menjadi salah satu atlet yang dikontrak Astec. “Saya bertekad bisa memberikan yang terbaik untuk kedua sponsor,” kata pemain tunggal putra yang kini berusia 19 tahun ini.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin, menegaskan bahwa Astec hanya memberikan sponsor individu bukan kolektif. Jadi, pemain PB Djarum yang lain masih tetap menggunakan peralatan bulutangkis dari sponsor kolektif yaitu Flypower. “Kita menyebutnya semiprofesional,” kata Yoppy.
Yoppy mengatakan bahwa ide merangkul sponsor individu untuk pemain berusia 19 tahun ke atas sudah dirintis sejak setahun lalu, tetapi baru terealisasi tahun ini. “Baru empat pemain itu yang dapat,” kata Yoppy yang mengaku tidak mudah menemukan memilih mereka di antara pemain yang lain.
Walapun telah mendapatkan fasilitas tambahan dari Astec, Yoppy menambahkan mereka tidak akan kehilangan fasilitas dan uang saku yang biasa didapat dari PB. Djarum. “Pengiriman atlet ke berbagai turnamen masih ditentukan oleh PB Djarum,” katanya.
RINA WIDIASTUTI