TEMPO Interaktif, Makassar - Kunjungan PT Liga ke Makassar untuk melakukan verifikasi ulang kondisi stadion Andi Mattalatta tertunda. Menurut ketua CEO PT Liga, Joko Driyono, penundaan disebabkan belum keluarnya surat izin dari Badan Liga sebagai penyelenggara kompetisi Liga Super Indonesia.
”Saya belum bisa memastikan kapan waktunya, yang jelas minggu ini,” kata Joko kepada Tempo, Senin (11/10). Jika surat ini telah keluar, Joko mengaku dirinya yang melakukan verifikasi tersebut.
Karena setelah ke Makassar masih ada beberapa kota lain yang akan dikunjunginya. “Bukan Pak Lano yang melakukan verifikasi, tapi saya yang langusung turun. Tapi maaf aku belum bisa sebutkan setelah dari Makassar akan kemana lagi,”ujar Joko.
Sebelumnya, Manajer Lisensi Badan Liga Lano Mahardika mengatakan dari delapan stadion yang dinilai tidak layak, tinggal dua yang tersisa, yaitu Stadion Andi Mattalatta dan Stadion Pendidikan milik Wamena.
Penundaan ini pun dibenarkan oleh Syamsul Raga Koordinator Umum Panit Pelaksana Pertandingan. Ia mengatakan sesuai jadwal yang diterimanya mereka datang selasa sore. Entah mengapa terjadi penundaan.
“Barusan aku hubungi Mas Lano. Kata dia penundaan ini terjadi karena surat izin untuk melakukan verifikasi belum keluar dari BLI, untuk itu ia belum memastikan. Malah aku baru tahu kalau yang datang bukan nanti adalah Pak Joko,” ujar Syamsul.
Mengenai kondisi stadion, Syamsul mengatakan siap dilakukan peninjauan kembali. Terutama bagian lapangan yang menjadi sorotan sudah bisa digunakan. “Semua sudah oke. Sisa merapikan saja,” ucap Syamsul.
Apalagi, stadion ini sudah digunakan dalam partai uji coba melawan tim divisi satu Persipal Palu Minggu malam. Di stadion tersebut lima pekerja terlihat melakukan pembersihan di atas lapangan ini. Di antara dari mereka ada yang memotong rumput yang tidak rata menggunakan mesin pemotong.
Begitupun dari dalam, seluruh ruangan sudah di cat berwarna krem. Mulai dari ruang ganti pemain, ruang konferensi pers, dan seluruh tembok di bagian tempat duduk terbuka yang berada di bagian selatan dan utara.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI