TEMPO Interaktif, Makassar - Kepala Tim Pemantau Persatuan Sepakbola Makassar Primer League (PSMPL), Fabio B. De Oliveira mengatakan telah menjaring 13 pemain dalam Porda Pangkep yang ikuti lima kabupaten masing-masing Gowa, Maros, Pangkep, Lutim, dan Palopo.
"Ini tugas terakhir saya sebagai tim pemantau setelah seminggu ditunjuk sebagai tim pemantau. Mereka yang terjaring rata-rata memiliki skill yang bagus terutama kerja samanya," kata Fabio, Jumat (12/11) pagi.
PSMPL adalah tim di Makassar yang baru didirikan khusus untuk berlaga di ajang Liga Primer, kompetisi di luar struktur PSSI. Tim itu kini tengah berjuang mencari pemain.
Ke-13 pemain yang terjaring itu adalah Iin Darafit pemain tengah kiri, Renaldy pemain tengah belakang, Syafri kiper, Agung Batola playmaker, Irvan Avandi penyerang pelapis, M Hajrin penyerang, Iwan Hamid bek, Mursal tengah, Anugrah bek, Mudafsir tengah, Arwin Tahir penyerang, dan Sunardi AR penyerang.
Meski telah terjaring, Fabio mengatakan mereka tetap mengikuti seleksi pada 22 November di Karebosi, dan bisa digugurkan. "Mereka ini belum tahu kalau kita jaring, kami akan undang nanti. Kalau dia tahu jangan sampai mereka besar kepala dan tidak memperlihatkan kemampuannya pada saat seleksi,"ujar Husin Abdullah, manajer tim PSMPL.
Pemain yang terjaring ini rata-rata berusia 18-21 tahun. Selain keluaran Porda, manajemen dan tim pemantau akan menyeleksi beberapa kub sekolah sepakbola di Makassar, dan pemain dari Surabaya jika mereka mendaftar.
Untuk pemain asing sejauh ini sudah ada beberapa yang mendaftar. Antara lain Philips Arnold dari Australia yang beposisi ebagai penyerang dan bisa juga di plot sebagai sayap kiri.
Selain itu ada juga Anton Mathew Koavic yang berposisi stoper. untuk pelatih, kata Husin, Marcos De melo telah menyatakan kesiapannya melatih di PSMPL."Tadi malam kita hubungi dan dia berminat menjadi pelatih," kata Husain.
Soal asisten, manajemen berkeinginan Fabio mendampingi Carlos. Fabio sendiri menyatakan kesediaannya. "Saya siap mendampingi Carlos. Untuk pemain asing belum tahu dari mana saja. Yang jelas berkualitas sesuai yang diharapkan LPI," ujarnya.
ARDIANSYAH R