Wakil Presiden FIFA asal Korsel Chung Mong-Joon, Senin (22/11), mengatakan penggalangan dukungan suara dilakukan satu pekan menjelang voting FIFA.
Empat negara Asia-Pasifik masing-masing Korea Selatan, Australia, Jepang, dan Qatar saat ini bersaing keras untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, bersama dengan Amerika Serikat.
FIFA pada 2 Desember mendatang akan melanjutkan proses pemilihan tuan rumah untuk 2018 dan 2022. "Empat negara di kawasan Asia yang saling bersaing akan terbagi suaranya," kata Chung kepada Kantor Berita Yonhap.
"Selama 10 hari mendatang, kami akan mencoba untuk membangun solidaritas di Asia dan kemudian melanjutkan ke tahap berikutnya agar Korea Selatan bisa menjadi tuan rumah."
Chung mengatakan ia akan berangkat ke Kuala Lumpur untuk mencari dukungan dari Konfederasi Sepak Bola Asia, tiga anggota yang memiliki hak suara dalam keputusan mendatang.
Ia optimistis tentang peluang tersebut, apalagi juga sudah mendapat dukungan dari Presiden FIFA Sepp Blatter.
Blatter telah menekankan berulang kali bahwa jika Korea Selatan menjadi tuan rumah akan bisa memberikan kontribusi bagi perdamaian di kawasan Asia Timur Laut. FIFA juga berorientasi untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia.
Korea Selatan bersama Jepang pada Piala Dunia 2002 menjadi tuan rumah dan penyelenggaraannya dianggap sukses.
AP l BASUKI RAHMAT