Bremen, yang sudah pasti tereliminasi lantaran tak pernah menang di lima pertandingan sebelumnya, kali ini tampil berbeda. Mereka melesakkan tiga gol, dua kali tendangan menghantam mistar gawang Inter yang tidak tampak seperti tim yang menjuarai turmamen bergengsi Eropa ini musim lalu.
Inter akhirnya menyelesaikan babak penyisihan grup di posisi kedua dengan nilai 10, satu poin di belakang Tottenham Hotspur, yang bermain imbang 3-3 melawan Twente Enschede.
Benitez semakin gagal menjawab tantangan menggantikan Jose Mourinho yang mengantar Inter memenangkan treble musim lalu sebelum hengkang melatih Real Madrid. Kekalahan dari Bremen ini menjadi kekalahan ketujuh Inter sepanjang musim ini di semua kompetisi, jumlah yang sama sepanjang musim lalu ketika ditangani Mourinho.
Presien Massimo Moratti memang mengatakan akan terus mendukung Benitez. Hanya saja kekalahan ini sepertinya akan membuat sang patron berpikir ulang. Melawan Bremen, Benitez lebih banyak memainkan skuad pelapisnya demi mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia Antar Klub di Abu Dhabi pekan depan.
Playmaker Belanda Wesley Sneijder diistirahatkan. Striker Argentina Diego Milito absen karena cedera dan bek Lucio tak dimainkan karena flu.
"Kami sudah lolos. Bagi saya ini sangat berbeda.. Pertandingan terpenting adalah yang terakhir ketika bertemu Twente," kata Benitez kepada Sky Italia.
"Kami mencoba pemain muda dan kami tidak ingin menambil resiko pemain cedera. Saya tidak percaya masa depan saya tergantung di Piala Dunia Antar Klub,” imbuh pelatih asal Spanyol itu.
Bremen langsung membuka gol lewat sundulan kepada Sebastian Proedl di menit ke-38. Marko Arnautovic yang dibuang Inter musim lalu menggandakan kedudukan di menit ke-49.
Claudio Pizarro menutup kemenangan Bremen di menit ke-88. Bremen sebenarnya bisa menambah dua gol lain namun dua peluang mereka -- sundulan Per Mertesacker dan tendangan Aaron Hunt -- hanya mengenai mistar gawang.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak pernah kalah Bremen di kandang dari tim Italia dalam 15 pertandingan.
REUTERS | RAJU