TEMPO Interaktif, Jakarta - Masyarakat Balikpapan masih menunggu kelangsungan penyelenggaraan kompetisi Liga Primer Indonesia. Prospek kompetisi digagas Arifin Panigoro ini akan menentukan turut bergabungnya tim Persiba Balikpapan. “Kami menunggu perkembangan Liga Primer Indonesia dahulu,” kata Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong, Ahad (9/1).
Burhanuddin berpendapat Persiba Balikpapan sudah membantu promosi Balikpapan di kancah percaturan kota–kota di Indonesia. Keikutsertaan dalam Liga Super Indonesia, menurutnya terbilang sukses memperkenalkan saat berada di peringkat empat kompetisi Liga Super Indonesia 2009/2010 silam. “Sehingga Persiba musti melihat dahulu kelangsungan Liga Primer Indonesia ini. Jangan sampai nantinya berakhir tidak sesuai harapan,” ujarnya.
Disamping itu, Burhanuddin menunggu surat rekomendasi dari Persatuan Sepak Bola Indonesia ataupun Badan Olahraga Profesional Indonesia. DPRD Balikpapan katanya baru menerima surat edaran Menteri Olahraga sehubungan penyelenggaraan Liga Primer Indonesia. “Kami hanya mengikuti yang sesuai prosedur saja,” paparnya.
Manajer Persiba, Jamal Al’Rasyid juga menyatakan manajemen ‘Beruang Madu’ masih wait and see masa depan Liga Primer Indonesia. Dia berpendapat Persiba musti berhati hati sebelum memastikan diri pindah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia.
“Kita tunggu satu musim kompetisi dahulu, bila jalan dengan maksimal bisa dipertimbangkan untuk pindah,” ungkapnya.
Namun pada prinsipnya, Jamal mengaku tertarik sistim pengelolaan kompetisi sepak bola yang tidak tergantung alokasi anggaran daerah (APBD). Menurutnya sistim pengelolaan kompetisi professional mengandalkan dukungan sponsor, swasta dan penonton pertandingan.
SG WIBISONO