Penegasan itu disampaikan Zulkifli untuk menanggapi rumor tentang kepindahan dirinya dan beberapa pemain ke klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI), menyusul hengkangnya Pierre Njanka, sang kapten. "Saya pemain profesional yang harus menjaga komitmen kontrak saya dengan klub sehingga selama satu musim ini saya harus bekerja untuk Arema," kata Zulkifli dalam jumpa pers di kantor Arema, Jalan Sultan Agung, Kota Malang, Senin (17/1).
Pemain kelahiran 3 Mei 1984 itu menegaskan pula mayoritas pemain Arema bersikap profesional dengan tetap bertahan demi menjaga komitmen kontrak meski Arema menghadapi masalah finansial yang amat berat sehingga pembayaran gaji sangat terlambat dibayar. Masalah finansial tidak hanya dialami Arema, tapi terjadi dialami banyak klub.
Para pemain, kata dia, tidak terpengaruh oleh keluarnya Njanka sejak 10 Januari lalu. Namun, ia menegaskan, keluarnya Njanka harus menjadi pelajaran bagi manajemen untuk segera melunasi sisa gaji yang belum dibayar.
Juru bicara Arema, Sudarmaji, menanggapi soal keterlambatan pembayaran sisa gaji pemain. Manajemen berjanji membereskan sisa sebulan gaji pada akhir Januari ini setelah manajemen menggaet sponsor.
Dijelaskannya, sejak awal November 2010 Arema mengalami defisit keuangan sebesar Rp 7,1 miliar. Sebagian defisit bisa diatasi dari pemasukan penjualan tiket pertandingan ujicoba, sponsor, dan donatur, sehingga defisit berkurang menjadi antara Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar.
“Selama dua bulan di masa jeda kompetisi, kami tidak ada pemasukan dari penjualan tiket pertandingan LSI. Insya Allah, akhir bulan ini kami selesaikan,” katanya.
Bekas wartawan itu berharap Aremania memenuhi Stadion Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, saat Arema menjamu Persiba Balikpapan pada Rabu (19/1). Sebanyak 32.500 tiket pertandingan disediakan, yang terdiri dari 30 ribu tiket kelas ekonomi seharga Rp 25 ribu, tiket VIP dan VVIP sebanyak 2.500 lembar dengan harga masing-masing Rp 75 ribu dan Rp 100 ribu.
Sedangkan Miroslav Janu, sang pelatih, tak memusingkan keluarnya Njanka. Ia tidak khawatir kekuatan timnya berkurang sejak ditinggal bek tangguh yang pernah memperkuat tim nasional Kamerun itu. “Kami saat ini fokus lawan Persiba. Kondisi pemain fit dan siap bermain. Soal Njanka sudah selesai dan kami tetap solid,” kata Janu.
ABDI PURMONO