TEMPO Interaktif, London - Rencana Roman Abramovich, pemilik klub Chelsea, untuk memindahkan stadion ke lokasi baru dengan ukuran yang lebih besar terjegal. Chelsea Pitch Owners, salah satu pemilik mayoritas Stadion Stamford Bridge, menolak rencana itu pada rapat pemegang saham luar biasa di Great Hall pada Kamis, 27 Oktober 2011.
Untuk memuluskan rencana itu, Roman memang membutuhkan dukungan minimal 75 persen pemegang saham dari 61,6 persen yang dikuasai klub Chelsea saat ini. Jika Chelsea Pitch menyetujui langkah Roman, maka triliuner asal Rusia itu bisa menguasai secara penuh tanah dan pitch tempat stadion berdiri yang telah 106 tahun terakhir menjadi rumah bagi klub itu.
Menurut Bruce Buck, orang kepercayaan Roman yang juga menjabat sebagai pimpinan rapat pemegang saham, sulit bagi klub untuk mendapat persetujuan 75 persen itu. "Roman merasa kecewa," kata dia.
Buck dan Chief Executive Officer Chelsea, Ron Gourlay, mencoba menerangkan alasan dibalik rencana pembelian tanah stadion dan perpindahan ke stadion yang baru. Sementara para pemegang saham merasa khawatir akan masa depan klub. Mereka juga mempertanyakan penjualan diam-diam sebagian saham kepada sejumlah individu yang mendukung rencana manajemen klub pindah stadion.
Namun, Roman masih memiliki kesempatan untuk mewujudkan ambisinya jika rapat pemegang saham bisa kembali dijadwalkan. "Kami akan kembali dengan membawa proposal yang disesuaikan," kata Buck.
GUARDIAN | BUDI RIZA