TEMPO Interaktif -- Persib Bandung menilai Komisi Disiplin PSSI tebang pilih dalam menjatuhkan sanksi terhadap klub yang dinilai mangkir dari Liga Prima Indonesia. Pasalnya, Komisi Disiplin hanya menghukum delapan klub peserta seraya menunda sanksi untuk empat klub asal Papua yang juga mangkir dari Liga Prima.
Kedelapan klub tersebut adalah Persib Bandung, Mitra Kutai Kartanegara, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, dan Pelita Jaya. Sedangkan empat klub asal Papua adalah Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, dan Persiram Raja Ampat.
"Kenapa untuk klub dari Papua belum ada juga keputusan, apa alasannya menunda-nunda hukuman buat klub-klub Papua? Seharusnya diperlakukan sama seperti yang delapan klub,"ujar Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim, saat jumpa pers di Bandung, Kamis petang, 15 Desember 2011. "Itu termasuk keberatan kami dan akan kami pertanyakan kepada PSSI," imbuhnya.
Bekas Panglima Kodam Siliwangi itu juga menilai Komisi Disiplin mestinya menghukum para pengurus PSSI yang memutuskan penambahan enam klub secara gratis sebagai peserta Liga Prima.
"Kenapa Komdis tak menghukum pengurus PSSI yang bikin aturan peserta Liga Prima dari 18 klub jadi 24 klub. Itu 'kan menyalahi keputusan kongres sebelumnya di Bali," ucap Zainuri.
Di sisi lain, Zainuri juga memastikan, Maung Bandung memilih berlaga di ajang Liga Super Indonesia dengan pertimbangan matang. "Kami mundur dari Liga Prima dan memilih ISL (Liga Super) dengan segala risikonya, termasuk dihukum," katanya.
"Dan kalau dihukum, kami banding. Kami tak akan pernah mundur dari kompetisi yang kami ikuti, Liga Super Indonesia," tambah mantan Panglima Kodam Siliwangi itu.
Seperti diketahui, lewat nomor 01/Kep/KG/IPL/XI/2011 tanggal 9 Desember 2011, Komisi Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada delapan klub yang dinilai mangkir dari kompetisi resmi di bawah PSSI.
Dari delapan klub itu, Persib Bandung menjadi klub yang menerima sanksi denda paling besar, yaitu Rp 1 miliar.
Selain itu, Persib dijatuhi hukuman berupa diskualifikasi dari Indonesia Premier League musim 2011/ 2012, degradasi ke divisi utama untuk musim 2012/ 2013. Juga sanksi mengembalikan kompensasi dana yang sudah diterima dari PT Liga Prima Sportindo Indonesia dan larangan melakukan transfer di musim 2011/ 2012.
ERICK P HARDI