TEMPO.CO, Jakarta - Mitra Kukar pulang membawa satu poin setelah menahan Persija Jakarta 1-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis, 1 Maret 2012.
Kendati sempat unggul 1-0 melalui penalti Bambang Pamungkas pada menit ke-33, Macan Kemayoran gagal mempertahankan keunggulan. Tak butuh waktu lama, tim tamu mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Jajang Mulyana di menit ke-38.
Pelatih Mitra Kukar Simon McMenemy mengatakan hasil imbang tersebut cukup adil bagi timnya. Dia tidak terlalu kecewa meski di awal pertandingan menargetkan meraih tiga poin (kemenangan) di Jakarta.
"Sebenarnya tidak cukup senang karena kami menargetkan menang. Pada babak pertama kami juga mampu menguasai permainan dengan passing dan pergerakan pemain yang bagus," ujar Simon seusai pertandingan.
Saat ditanya alasan timnya tidak memasang Marcus Bent melawan Persija, Simon mengatakan Bent tidak dalam kondisi fit. "Dia masih dalam pemulihan cedera. Sebenarnya beberapa pemain kami yang lain juga masih cedera. Mudah-mudahan nanti lawan Sriwijaya sudah fit," ujar Simon lagi.
Pelatih Persija Iwan Setiawan kecewa dengan hasil imbang tersebut. "Ini salah satu pertandingan terburuk kami. Biasanya anak-anak cepat dalam serangan balik, tapi tadi lambat. Mereka terlalu banyak memberi ruang bagi Mitra," kata Iwan.
Dia berharap para pemainnya bisa memperbaiki performa saat menghadapi tim asal Kalimantan lainnya, Persiba Balikpapan, Minggu nanti. "Nanti tiga pemain inti kami juga akan main; Hashim Kipuw, Andritany Ardhiyasa, dan Fabiano," ujar Iwan.
Dengan hasil itu Mitra Kukar naik satu setrip ke peringkat keempat dengan 24 poin dari 13 pertandingan. Tim berjuluk Naga Mekes itu selisih empat poin dari Persija yang berada di posisi ketujuh klasemen Indonesia Super League.
Pertandingan berlangsung cukup sengit, khususnya pada babak kedua. Persija dan Mitra Kukar memperkuat serangan dan saling mengancam gawang lawan. Beberapa kali kedua tim mendapat peluang yang nyaris berbuah gol.
Misalnya, pada menit ke-58. Persija nyaris menambah keunggulan melalui Robertino Pugliara. Pemain asal Argentina itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah mendapat bola liar hasil tandukan Hamka Hamzah yang berusaha membuang bola silang. Namun tendangan Robertino membentur pemain belakang Mitra Kukar.
Menit ke-61, Mitra berbalik mengancam gawang Persija melalui Jajang Mulyana yang pada pertandingan itu berperan sebagai penyerang tunggal. Setelah melewati penjagaan Leo Saputra, Jajang kemudian mengumpan kepada Fadhil Sausu yang menunggu di depan gawang Persija. Sayang, umpan tersebut terlalu pelan, sehingga diblok pemain belakang Mitra Kukar.
Nemanja Obric kembali membahayakan pertahanan Persija. Di menit ke-67 dia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi masih tinggi di atas gawang.
Bambang Pamungkas kembali membahayakan pertahanan Mitra Kukar. Mendapat posisi lowong di kotak pertahanan Mitra, Bambang berusaha menggocek beberapa pemain. Karena terlalu lama, pemain belakang Naga Mekes mampu mengantisipasi pergerakan Bambang dan membuang bola.
ARIE FIRDAUS