TEMPO.CO, Milan - Pelatih Internazionale Milan, Claudio Ranieri mengaku timnya sudah melakukan usaha yang maksimal saat timnya menaklukkan Marseille 2-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari 14 Maret 2012. Meski menang, Inter tetap tak mampu lolos, karena kalah agresivitas gol tandang.
“Kami tidak mampu melakukan yag lebih baik lagi,” kata Ranieri seusai pertandingan. “Sangat disayangkan, anak-anak telah memberikan yang terbaik.”
Ranieri menganggap timnya sudah tampil cukup baik pada dua pertemuan melawan Marseille. Hanya saja Inter takluk dari gol-gol di penghujung akhir pertandingan.
Pada pertemuan pertama 22 Februari 2012 lalu, Inter kalah 0-1 setelah Marseille mencetak gol lewat Andre Ayew di menit ketiga injury time. Sementara pada laga tadi, gol Brandao di menit kedua injury time membuat Inter harus bisa menang 3-1 untuk bisa lolos, namun Nerazurri pada akhirnya hanya mampu menang 2-1.
“Ini cerminan musim kami. Kami mungkin bermain lebih baik di kedua leg, tapi kami kebobolan dua kali di masa penghujung akhir pertandingan,” ujar pelatih berjulukan The Tinkerman itu.
Meski begitu Ranieri tetap memberi apresiasi kepada wakil asal Prancis itu. “Saya pikir selama 180 menit kami telah menembak tiga kali tepat sasaran, tapi tim yang mencetak gol lebih banyak lah yang menang,” tuturnya.
Kini Ranieri meminta anak asuhnya mengalihkan fokus ke Seri-A agar bisa lolos ke zona Liga Champions. Pasalnya tim Biru-Hitam masih berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan perolehan 40 angka. Inter terpaut enam poin dari posisi keempat yang dihuni Napoli. “Kami harus menemukan motivasi baru sekarang, dan kita lihat apa yang bisa kita lakukan,” ujar mantan pelatih Roma dan Juventus itu.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA
Berita terkait:
Menang 2-1, Inter Tetap Tak Lolos