TEMPO.CO, Milan - Internazionale Milan akhirnya mulai habis kesabarannya terhadap sang pelatih, Claudio Ranieri. Pada Senin malam waktu setempat, 26 Maret 2012, pihak Inter resmi memecat pelatih berjulukan The Tinkerman itu.
“Presiden Massimo Moratti dan semua orang di FC Internazionale ingin mengucapkan terima kasih kepada Claudio Ranieri beserta stafnya atas komitmen dan profesionalitas yang mereka tunjukkan selama melatih klub,” demikian tulis pernyataan resmi Inter di situs klub.
Padahal enam jam sebelumnya Moratti sempat mengatakan bakal mempertahankan Ranieri. “Saya rasa Ranieri akan tinggal bersama kami sampai Juni nanti,” kata Moratti.
Posisi yang ditinggalkan Ranieri nanti bakal diisi oleh pelatih tim Primavera atau tim muda Inter, Andrea Stramaccioni.
Pemecatan Ranieri ini merupakan buntut dari penampilan jelek Nerazzurri sejak akhir Januari silam. Wesley Sneijder dan kawan-kawan tak mampu menang dalam sembilan partai beruntun sejak akhir Januari hingga awal Maret. Selain itu Inter juga gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions usai dikandaskan Olympique Marseille.
Setelah sempat bangkit dengan mengalahkan Chievo Verona di Seri-A pada 10 Maret 2012, laju Inter kembali melambat. Pada partai berikutnya mereka ditahan Atalanta, dan kekalahan dari Juventus akhir pekan lalu semakin memojokkan posisi Ranieri.
Inter saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Seri-A dengan perolehan 41 poin. Untuk bisa menembus zona Liga Champions, Inter harus mengejar defisit tujuh poin.
INTER.IT | FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA