TEMPO.CO, Liverpool - Pemain gelandang Liverpool, Steven Gerrard, mengkritik korps baju hitam yang menilai Luis Suarez sebagai pemain yang sering pura-pura terjatuh atau diving. Hal tersebut terkait dengan keputusan wasit yang tak memberikan hadiah penalti kepada The Reds ketika melawan Manchester United, Ahad lalu.
Dalam laga melawan MU, Suarez dijatuhkan Jonny Evans di dalam kotak terlarang. Akan tetapi, wasit mengabaikan hal tersebut. Padahal, wasit sebelumnya memberikan penalti ke MU usai Antonio Valencia dijatuhkan Glen Johnson.
Pada pertandingan sebelumnya, yakni Liverpool melawan Sunderland, Suarez dihukum wasit dengan kartu kuning setelah kedapatan melakukan diving. Namun, Gerrard menilai Suarez tak melakukan diving ketika dijatuhkan Evans.
“Ketika Luis jelas-jelas mendapat penalti, dia tidak akan pernah mendapatkannya. Itu karena wasit telah memberikan label kepada dia. Wasit seharusnya membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka lihat,” kata Gerrard. “Jika memang bukan penalti, wasit tidak memberikannya. Tapi jika itu sebuah penalti, maka seharusnya dia mendapatkannya.”
“Jika Anda membalikan situasi, Luis berada di posisi Valencia. Saya menjamin Luis tidak akan mendapatkan penalti,” tutur kapten Liverpool ini. “Reputasi melekat ke pemain seiring berjalannya waktu. Karena Valencia dikenal sebagai pemain yang jarang melakukan diving, maka dia mendapatkan hadiah penalti dari wasit.”
"Anda ingin semua berjalan mendukung Anda dan tidak menginginkan keputusan penting wasit justru menentang upaya Anda. Tapi itulah yang terjadi," tutur Gerrard.
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
FA Kaget Terry Pensiun dari Timnas Inggris
Oscar dan Hazard Bikin Chelsea Lebih Kreatif
Wasit Liverpool Vs MU Panen Kecaman
Roma Dihadiahi Kemenangan 3-0 atas Cagliari
Persibo Cari Tujuh Pemain Lokal