TEMPO.CO, London - Klub raksasa Liga Primer Inggris, Arsenal, telah mengumumkan peningkatan keuntungan sebesar 36 juta poundsterling (Rp 571 miliar) terhitung hingga Mei 2012. The Gunners mengalami peningkatan keuntungan sebesar 14,8 juta poundsterling (Rp 231 miliar) dibandingkan dengan tahun lalu.
Keuntungan yang diperoleh Arsenal tak lepas dari penjualan para pemain bintangnya macam Francesc Fabregas dan Samir Nasri. Penjualan kedua pemain tersebut membuat dompet The Gunners semakin tebal dengan tambahan 26 juta poundsterling (Rp 406 miliar).
Namun, Arsenal juga harus merogoh kocek lebih tebal karena mereka memiliki peningkatan dalam hal menggaji pemain. Pada tahun 2011, Arsenal mengeluarkan 124 juta poundsterling (Rp 1,9 triliun), tapi musim lalu meningkat menjadi 143 juta poundsterling(Rp 2,2 triliun).
Meskipun begitu, Arsenal masih bisa bernapas lega karena klub tak mengalami kerugian. Kepala Eksekutif Arsenal, Ivan Gazidis, pun mengaku senang atas pencapaian tersebut dan menilai klub bakal meraih sukses di masa mendatang.
"Klub, fans, dan stakeholder lain di Arsenal meminta pendekatan keuangan yang lebih rasional. Hal itu memperkuat keyakinan kami bahwa klub kami akan sukses dalam jangka panjang," kata Gazidis. “Pertumbuhan pendapatan ini akan menyediakan dana berkelanjutan untuk investasi tim di masa depan, serta memenuhi UEFA Financial Fair. Kami yakin bisa membuka jalan kami sendiri untuk sukses.”
Omzet keseluruhan Arsenal sebesar 243 juta pound sterling (Rp 3,8 triliun), turun dari 255 juta pound sterling (Rp 3,98 triliun). Hal tersebut disebabkan karena penjualan properti mereka berkurang, belum lagi hutang jangka panjang dari pembangunan Stadion Emirates.
SKY SPORT | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Tengahi Konflik PSSI, Satgas AFC ke Indonesia
Timnas SEA Games Panggil Pemain LSI
Barca Unggul Delapan Poin, Madrid Pasti Tertekan
Jadi Kapten MU, Fletcher Gembira
Wenger Berharap Ketajaman Giroud Berlanjut