TEMPO.CO, London - Dua kali menelan kekalahan beruntun membuat skuad Arsenal termotivasi untuk segera bangkit. Mereka akan membuktikannya dalam laga melawan Queens Park Rangers, nanti malam, di Stadion Emirates. "Kesempatan untuk bangkit ada dalam pertandingan melawan QPR," kata Thomas Vermaellen, pemain Arsenal.
Arsenal memang sedang dirundung malang. Dalam pertandingan terakhir di Liga Inggris, mereka kalah 0-1 oleh Norwich. Arsene Wenger, Manajer Arsenal, sudah jelas marah besar. Mereka diminta untuk bangkit. Namun, yang terjadi, di kandang sendiri mereka kalah 0-2 oleh Schalke di Liga Champions.
"Pertandingan internasional telah menjadi pembunuh buat kami. Kami harus segera bangkit dan menemukan kekuatan kami kembali," kata Per Mertesacker, pemain Arsenal asal Jerman.
Penampilan Arsenal sebelum masa jeda kompetisi--karena para pemainnya membela tim negaranya masing-masing dalam kualifikasi Piala Dunia 2014--memang luar biasa. Setelah terseok-seok pada awal musim, pasukan asuhan Wenger ini menjadi kekuatan yang menakutkan. Bahkan, diramalkan mereka bisa cepat masuk kembali ke empat besar klasemen Liga Inggris.
Namun, yang terjadi, mereka malah kembali ke kondisi pada awal musim. "Di masa-masa ini, kami harus kembali merapatkan barisan sebagai sebuah klub. Kami yakin bisa kembali bangkit dan memenangi pertandingan lagi," kata Vermaellen.
Menghadapi pasukan asuhan Mark Hughes, yang kini berada di dasar klasemen, Arsenal tak mau menganggapnya enteng. "Mereka sama seperti Norwich yang berada di klasemen bawah. Tapi, kami kalah. Karena kami tidak berhasil menerobos pertahanan mereka," kata Mertesacker.
QPR--yang berada di urutan paling buncit--tak mau kehilangan poin lebih banyak. Kondisi mereka dalam keadaan yang bagus. Pekan lalu, mereka berhasil menahan imbang klub yang sedang tampil bagus, Everton.
Hasil seri ini tidak hanya memberikan tambahan nilai, tapi juga membuat mereka ingin mencetak kemenangan pertama. "Belum pernah menang sejak awal memang membuat putus asa. Tapi, kami yakin akan ada akhirnya," kata Manajer QPR, Mark Hughes.
THE SUN | DAILYMAIL | IRFAN
Berita Terpopuler Lainnya:
Mancini Balas Komentar Richards
Gita Wirjawan: Saya Mengidolakan Icuk
Kontra Chelsea, Laga Krusial buat MU
Rekor-rekor Lionel Messi
Hiddink Bantah Anzhi Tertarik dengan Rooney