TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tim Nasional Indonesia, Habil Marati, memberi peringatan keras terhadap pemain belakang timnas Diego Michiels. "Ini peringatan terakhir buat Diego. Sekali lagi melanggar, kami keluarkan dari Timnas," kata Habil kepada Tempo, Jumat, 9 November 2012.
Menurut Habil, peringatan terakhir ini bukan hanya disebabkan dugaan pemukulan yang dilakukan pemain naturalisasi dari Belanda itu, di bar Domain Club, Senayan City, Kamis dinihari, 8 November. (Baca: Wajah Mahasiswa Ini Memar Dipukuli Diego Michiels ). Tapi, lebih karena tingkah Diego yang dianggapnya indisipliner. (Baca: Indisipliner, Uang Saku Diego Michiels Dipotong)
"Dia di kamp, seharusnya tidak boleh pulang malam. Paling lambat itu pukul 22.00 WIB sudah di kamar," kata Habil.
Habil memang sudah menerima penjelasan dari Diego soal pemukulan yang diduga melibatkan pria berusia 22 tahun itu. Kepada Habil, Diego mengaku tidak memukul seperti tuduhan kepadanya. Ia hanya menghadiri pesta ulang tahun temannya ketika terjadi ribut-ribut saat itu.
"Persoalan ada yang melihat dia memukul atau tidak, ya proses hukumnya kan tetap berjalan," kata dia.
Diego Michiels dilaporkan ke Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, atas kasus pemukulan di Domain Club, Senayan City, Kamis dinihari, 8 November. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Diego dilaporkan oleh korban bernama Meff Paripurna, mahasiswa asal Bogor. Korban menderita luka memar di mata sebelah kanan dan kiri, dagu, hidung, serta dahi.
MUNAWWAROH
Berita Terpopuler
Arthur Irawan Hadiri Sesi Latihan Sore Timnas
Indisipliner, Uang Saku Diego Michiels Dipotong
Van Beukering Kegemukan
Wajah Mahasiswa Ini Memar Dipukuli Diego Michiels
Irfan Bachdim Dibanderol Rp 5 Miliar
Pelatih Barcelona Beri Ucapan Selamat pada Celtic