Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Tertinggal, Tweeps Indonesia Berdoa  

image-gnews
Pemain Timnas Malaysia Mahalli Bin Jazuli melakukan selebrasi setelah mencetak gol gawang Indonesia dalam laga Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). (AP Photo/Vincent Thian)
Pemain Timnas Malaysia Mahalli Bin Jazuli melakukan selebrasi setelah mencetak gol gawang Indonesia dalam laga Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). (AP Photo/Vincent Thian)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia masih tertinggal 0-2 dari Malaysia di babak pertama. Tapi pendukung Timnas di dunia maya tetap yakin Indonesia bisa mengejar ketinggalan. Para tweeps --pengguna twitter-- terus berkicau, menyerukan doa dan harapan untuk Timnas.

Presenter televisi, Rosiana Silalahi via akun @RosiSilalahi misalnya berseru, "Ayo Timnas! Kalian keren." Pedangdut Kristina, dengan akun @KristinaDangdut juga berdoa untuk Timnas agar mampu mengejar ketinggalan dari Malaysia.

Intelektual Islam, Ulil Abshar Abdalla via akun @Ulil, juga tak ketinggalan memberi semangat. "Ayooo Timnas, samakan! Kalian bisa!" cuitnya di twitter. Aktivis buruh migran, Wahyu Susilo meminta publik tidak mencemooh perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF. "Pemain timnas sudah berjuang," cuitnya via akun @Wahyususilo.

Grup band The changcuters memuji semua tweeps yang larut dalam doa untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia melawan Malaysia. "Apapun hasilnya, terimakasih Timnas. Setidaknya untuk  membuat kita bersatu mendukung dan berdoa bersama sebagai bangsa dalam 90 menit," kicau akun band ini di @twitchangcuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WD 

Berita Terpopuler:
Doa Emha Ainun Najib, KPK Segera Bubar

Basuki Ahok: Masa Satu Orang Bisa Nyambung 3 Kali?

Malaysia Hina Indonesia, Wakapolri Nanan Berang 

Sule OVJ dkk Terancam Dipidanakan

Begini Kronologi Wayang OVJ vs Red Production

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benamkan Malaysia, Thailand ke Final AFF  

13 Desember 2012

Pemain timnas Thailand merayakan gol ke gawang Malaysia dalam pertandingan Piala Suzuki-AFF di Kuala Lumpur (9/12). REUTERS/Bazuki Muhammad
Benamkan Malaysia, Thailand ke Final AFF  

Thailand unggul agregat gol 3-1.


Thailand Tahan Malaysia 1-1 di Semifinal Piala AFF

9 Desember 2012

Tiket Piala AFF. ANTARA/Prasetyo Utomo
Thailand Tahan Malaysia 1-1 di Semifinal Piala AFF

Hasil imbang 1-1 itu menguntungkan Thailand yang akan menjadi tuan rumah pada laga kedua.


Di Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI

9 Desember 2012

Ekpresi kekecewaan pesepakbola Indonesia Andik Vermansah (kiri) saat dikalahkan Malaysia 2-0 pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Di Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI

Para penggemar sepak bola Indonesia di Malaysia menengarai bahwa kekalahan Timnas di ajang AFF Suzuki 2012 tak lepas dari konflik pengurus PSSI.


Gagal di AFF, Kontrak Manajer Timnas Diputus

5 Desember 2012

Manajer Timnas Senior Sepakbola Indonesia Habil Marati. ANTARA/Yudhi Mahatma
Gagal di AFF, Kontrak Manajer Timnas Diputus

Habil Marati tak keberatan diputus kontraknya oleh PSSI daripada terus-terusan tekor.


Mahasiswa Korban Ultras Malaya Tak Bisa Kuliah  

3 Desember 2012

Sejumlah suporter Indonesia terlibat bentrokan dengan sejumlah orang yang diduga suporter Malaysia di depan stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Mahasiswa Korban Ultras Malaya Tak Bisa Kuliah  

Hamzah Ali adalah salah satu korban kekerasan yang diduga dilakukan Ultras Malaya pada pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Sabtu malam lalu.


Kata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012  

1 Desember 2012

Suporter Indonesia. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012  

"Terus terang dengan naturalisasi pemain asing tanpa disiapkan dengan baik, kita tak akan memperoleh hasil maksimal dan memuaskan."


Pemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus

1 Desember 2012

Ekpresi kekecewaan pesepakbola Indonesia usai dikalahkan Malaysia 2-0 pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus

Manajer tim, Habil Marati hanya mengucapkan terimakasih sembari melambaikan tangan ke arah wartawan.


Kalah, Nilmaizar Tetap Puji Timnas AFF 2012  

1 Desember 2012

Pelatih timnas Indonesia Nil Maizar (kiri) berbincang dengan Raphael Maitimo (kanan) usai latihan di lapangan Institut Penilaian Negara , Selangor, Malaysia, Selasa (27/11). ANTARA/Prasetyo Utomo
Kalah, Nilmaizar Tetap Puji Timnas AFF 2012  

Dua gol Malaysia hanya dalam rentang tiga menit, Nil menilainya sebagai keberuntungan.


Takluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas

1 Desember 2012

Ekpresi kekecewaan pesepakbola Indonesia Andik Vermansah (kiri) saat dikalahkan Malaysia 2-0 pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Takluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas

Sempat menekan di awal laga, Indonesia harus kebobolan dua gol dalam tempo tiga menit.


Malaysia Sementara Ungguli Indonesia 2-0

1 Desember 2012

Pemain Malaysia Azammuddin Mohd Akil melakukan selebrasi setelah membobol gawang Indonesia dalam laga penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). REUTERS/Bazuki Muhammad
Malaysia Sementara Ungguli Indonesia 2-0

Dua gol Malaysia berawal dari serangan yang dilakukan dari sektor kiri


pertahanan Indonesia.