Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk Timnas, PSSI dan KPSI Diminta Legowo  

image-gnews
Pejabat Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, saat konferensi pers di kantor Kemenpora, Minggu (9/12). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Pejabat Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, saat konferensi pers di kantor Kemenpora, Minggu (9/12). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) legowo atau merelakan pemainnya untuk memperkuat tim nasional pada babak kualifikasi Piala Asia 2015. Permintaan itu disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono selaku Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olah Raga di Jakarta, kemarin.

Menpora berharap tidak ada lagi tekanan dari kubu mana pun terhadap pemain yang diminta memperkuat tim nasional. Diharapkan pula 13 Februari mendatang sudah selesai dualisme ini. “Kalau tidak selesai, kami harapkan masing-masing legowo merelakan pemainnya memperkuat tim nasional,” kata Agung ketika ditemui seusai rapat koordinasi bencana di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, kemarin.

Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 14 Desember lalu memperpanjang batas waktu akhir penyelesaian kisruh persepakbolaan Indonesia hingga 14 Februari mendatang. Hasil penyelesaian kisruh persepakbolaan nasional yang melibatkan PSSI dan KPSI ini akan dibawa ke Rapat Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss, 20 Maret mendatang.

Kisruh yang bersumber dari dualisme kepengurusan PSSI dan dualisme kompetisi ini harus dapat diselesaikan dan hasilnya dilaporkan ke FIFA pada 14 Februari mendatang. Bila selesai maka pada pertemuan Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Indonesia tak akan dikenai sanksi. Tetapi kalau dualisme tak dapat diselesaikan dan berlanjut, maka sanksi  bagi Indonesia hampir pasti bakal dijatuhkan pada pertemuan di Zurich tersebut.

Menurut Agung, tim nasional perlu disiapkan sejak dini agar lebih fokus dan mempunyai waktu yang panjang untuk berlatih. Ia berharap, dengan terselesainya dualisme itu, dapat terkumpul pemain-pemain terbaik yang saat ini tersebar di dua kubu. Agung berkeinginan, para pemain ini bisa berlatih tanpa stress atau tekanan dari pihak-pihak yang bertikai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami berharap, setidaknya timnas sepak bola kita bisa mendominasi di tingkat regional Asia Tenggara,” ujar Agung. Ia mengaku miris melihat tim sepak bola nasional yang sering kalah meskipun  hanya di tingkat regional.

Indonesia pada babak kualifikasi Piala Asia 2015 berada di Grup C bersama dengan tim Irak, Cina, dan Saudi Arabia. Tim Indonesia akan bertandang ke Irak 6 Februari dan menjamu Irak 19 November mendatang. Indonesia menjamu Saudi Arabia 22 Maret dan bertandang ke Saudi 5 Maret 2014. Indonesia menjamu tim Cina 15 Oktober mendatang dan bertandang ke Cina 5 November mendatang.

Putaran final Piala Asia akan digelar di Australia 8-31 Juni 2015. Juara Piala Asia 2015 berhak mengikuti Piala Konfederasi FIFA 2017 yang dilaksanakan di Rusia.

SUNDARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

10 jam lalu

Para pemain Timnas Guinea U-23 berfoto di sela latihan menjelang duel lawan Timnas Indonesia, di Stadion Clairefontaine, Prancis, 7 Mei 2024. X/fgfofficiel
Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

Pelatih Timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, mengaku para pemainnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

20 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

20 jam lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

21 jam lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

21 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

1 hari lalu

Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini. REUTERS/Molly Darlington
Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B


Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

1 hari lalu

Ilaix Moriba. Instagram/ilaixmk
Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia


Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Para pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih menjelang laga playoff Olimpiade 2024 menghadapi Guinea di Paris pada Selasa, 7 Mei 2024. Doc. PSSI.
Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.