TEMPO.CO, London - Pemain gelandang Manchester City, Samir Nasri, harus menerima perlakuan tak menyenangkan. Saat bermaksud menyaksikan pertandingan antara Arsenal melawan Manchester City pada Ahad, 13 Januari 2013, Nasri mendapat caci-maki oleh pendukung Arsenal sebelum memasuki Stadion Emirates.
Nasri absen membela City karena akumulasi kartu merah yang ia dapat saat melawan Norwich City. Ketika itu Nasri datang bersama penyerang Arsenal Marouane Chamakh, pemain yang baru saja dipinjamkan ke West Ham United.
Ketika melintasi Jalan Hornsey di London Utara, Nasri mendapat olok-olok dari sekelompok suporter Arsenal. Bahkan, ada fan yang menarik mantel Nasri. Untungnya Chamakh bisa melerai sekaligus menyelamatkan Nasri dari perlakuan tak menyenangkan tersebut.
Kejadian itu tentu bisa berubah menjadi lebih buruk, seperti terjadi kontak fisik. Untung bagi Nasri, Chamakh mampu meredakan tingkah usil fan Arsenal itu dan mereka langsung menuju ke dalam stadion. Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 2-0 untuk The Citizens.
Tampaknya pendukung The Gunners belum bisa memaafkan keputusan Nasri yang hengkang dari Arsenal pada 2011 lalu. Fan mengklaim Nasri pindah ke City semata-mata karena uang. Namun, Nasri bisa membuktikan keputusannya untuk hengkang adalah tepat karena dia sukses menjuarai liga Primer Inggris 2011/2012 bersama City.
DAILY MAIL | ANTONIUS WISHNU