TEMPO.CO, Paris - Hijrah ke Ligue 1 musim ini untuk bergabung bersama klub kaya raya Paris Saint-Germain adalah langkah bersejarah bagi bintang muda Italia Marco Verratti. Di usianya yang masih berusia 20 tahun, mantan punggawa Pescara itu tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Seri A.
Pemain yang berposisi deep-lying playmaker itu digadang-gadang sebagai titisan Andrea Pirlo yang bermain di posisi sama dengan Verratti. Meskipun masih muda, dia mengaku tidak menyesal pindah ke PSG pada musim ini. "Saya pikir, untuk saat ini, saya membuat pilihan yang tepat," kata Verratti kepada Radio RAI.
Hal itu diutarakan Verratti karena banyak orang yang memperkirakan karier sang pemain akan tersendat di PSG. Pasalnya, kelas kompetisi Ligue 1 masih berada di bawah Italia dan dia harus berjuang dengan para pemain bintang yang diboyong ke PSG oleh sang pemilik klub.
Namun, Verratti mengatakan ambisi pemilik PSG untuk menjadikan klub ibu kota Prancis itu menjadi tim papan atas Eropa menjadi faktor kepindahannya ke Parc des Princes. "Saya bermain untuk klub yang sangat berambisi menjadi juara," ucap Verratti.
Verratti dibeli PSG dari Pescara dengan harga senilai 11 juta euro atau sekitar Rp 141,94 miliar dengan kontrak selama lima tahun. Meskipun belum semusim merumput bersama PSG di Prancis, pemain yang telah mencatat dua pertandingan internasional bersama Italia itu berharap bisa kembali ke Italia.
"Saya tidak tahu apakah saya akan bermain lebih baik di Italia atau tidak. Impian saya adalah untuk kembali bermain sepak bola di negara saya," tutur Verratti.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Llorente Digaji Juve Rp 58,17 Miliar Musim Depan
Malam Ini, Pertahanan Chelsea Diuji
Spurs Akan Bendung Van Persie
Ferguson Beri Dukungan kepada Fletcher
Armstrong Akhirnya Mengaku Pakai Doping