TEMPO.CO, London - Impian para penggemar Arsenal untuk melihat tim idola mereka secara langsung akan segera terwujud. Arsenal telah mengkonfirmasi jadwal tur pra-musim mereka ke Indonesia. Klub asal London itu akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 13 hingga 14 Juli 2013. Ini lebih awal sepekan ketimbang rencana klub kondang lain, Liverpool, untuk datang ke Indonesia.
Sebelum Liverpool dan Arsenal, sebenarnya sudah ada klub utama Liga Premier Inggris yang berencana datang ke Indonesia. Klub itu, Manchester United, akhirnya batal datang setelah ada ledakan bom di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada 2009 silam.
Kunjungan Arsenal sendiri bakal jadi lawatan bersejarah karena dilakukan setelah 31 tahun absen dari Tanah Air. Klub besutan Arsene Wenger itu rencananya melakoni laga persahabatan melawan tim nasional Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebelumnya, Arsenal pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 1982 lalu.
“Semua orang di Arsenal, para pemain, Wenger, dan semua staf sangat menantikan datang ke Indonesia. Kami tahu Arsenal memiliki dukungan fantastis di Indonesia. Kami berharap dapat memberikan kesempatan pada penggemar setia untuk melihat idola mereka beraksi. Kami juga berharap bisa belajar lebih banyak tentang negara yang kaya akan budaya dan kultur,” kata Kepala Komersial Arsenal, Tom Fox.
Kepala Eksekutif Arsenal, Ivan Gazidis, sebelumnya telah mengumumkan minat The Gunners untuk mengunjungi Indonesia pada November lalu. Ketika itu, Gazidis bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman Perdana Menteri Inggris David Cameron, di 10 Downing Street, London.
“Kami tahu Arsenal memiliki dukungan yang luar biasa di Indonesia, dan kami benar-benar ingin membawa klub legendaris ini dekat dengan penggemarnya. Mungkin banyak yang berpikir ini adalah mustahil. Namun pencinta sepak bola di Indonesia tentu tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bertemu bintang-bintang Arsenal dan melihat secara langsung,” ujar presiden promotor M-Pro Sports and Entertainment, Raja Sapta Oktohari.
ARSENAL.COM | ANTONIUS WISHNU
