TEMPO.CO, Malang - Winarso selaku Direktur Utama PT Arema Indonesia IPL mengambil alih kepengurusan Arema. Mereka akan mengandalkan 18 pemain yang sudah didaftarkan ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada akhir Januari lalu.
Kepengurusan Arema pecah sejak Ancora masuk dan menunjuk Nursalam Tabussala sebagai direktur utama. Menyusul mundurnya Ancora, kepengurusan Nursalam jadi tidak jelas. Padahal, kubu Nursalam sudah mendaftarkan 27 pemain ke LPIS pada akhir Januari lalu.
Dua kubu punya pelatih, ofisial, dan tim masing-masing. Tim Arema versi Winarso dilatih Abdurrahman Gurning, sedangkan Arema versi Nursalam dilatih Dejan Antonic.
Manajer Umum Arema LPI Abriadi Muhara membenarkan mundurnya Ancora. Konfirmasi dari Abriadi membenarkan klaim dari Erpin Yuliono, pengacara kubu Winarso. Klaim Erpin sempat disangkal kubu Nursalam. Pada Senin lalu, Erpin memastikan Ancora tidak lagi mengelola Arema per 1 Februari tahun ini.
Keretakan manajemen membuat galau para pemain Arema kubu Nursalam yang diasuh Dejan Antonic. Tim ini diperkuat sejumlah bekas pemain Arema era pelatih Belanda, Robert Rene Alberts, dan menjuarai Liga Indonesia musim 2009. Mereka antara lain Noh Alam Shah dan Roman Chmelo. Dua pemain ini masih diidolakan banyak Aremania.
Dejan sendiri mengaku keretakan manajemen sangat mengganggu konsentrasi tim pelatih dan pemain. Pelatih berdarah Serbia dan berkebangsaan Hong Kong ini sangat mencemaskan timnya menjadi korban dari sengketa manajemen, seperti memuncak dengan hadirnya dua tim di Stadion Gajayana untuk melawan Bontang FC pada 11 Februari 2012. Tapi waktu itu Nursalam dan Winarso belum benar-benar beredar di Malang.
“Saya datang ke sini buat bantu Arema karena saya masih percaya orang-orang di sini,” kata Dejan. Ia mengaku masih fokus di Arema meski sudah ada lima klub yang meminta tenaganya.
Dejan meminta kedua kubu yang bertikai memastikan penyelesaian sengketa mereka agar nasib para pemain, tim pelatih, dan ofisial tim makin tidak menentu.
ABDI PURMONO
Terpopuler:
Bermain Setengah Lapangan, Indonesia Ditekuk Irak
Inilah Agenda Milan Glorie Selama di Indonesia
Ronaldo Yakin Madrid Kalahkan MU
Wakil Presiden AC Milan Menghina Balotelli
Neymar: Inggris Bukan Rival Brasil di Piala Dunia
Van Basten Ingin Latih Balotelli
Belanda Waspadai El Shaarawy Ketimbang Balotelli
Lazio Ikat Saha Sampai Akhir Musim Ini
Paruh Babak, Indonesia Tahan Imbang Irak
Liverpool, Klub Idola Si Kiper Suap