TEMPO.CO, Madrid - Pemain belakang Real Madrid, Sergio Ramos, mengaku sangat khawatir soal reputasinya di hadapan para pengadil lapangan. Ramos menerima kartu merah ke-16 di sepanjang kariernya ketika tampil melawan Rayo Vallecano di Santiago Bernabeu, Senin dinihari, 18 Februari 2013.
“Sangat mudah untuk mengusir Sergio Ramos ke luar lapangan. Ini sangat mengkhawatirkan,” kata bek internasional Spanyol ini.
Ramos sendiri menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 2-0 Madrid atas Rayo. Ia mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-12, usai mendapatkan umpan Mesut Ozil dari situasi bola mati. Akan tetapi, Ramos harus meninggalkan lapangan enam menit kemudian setelah menerima kartu kuning kedua.
Kartu kuning pertama diterima Ramos pada menit ke-17 usai melanggar Roberto Trashorras. Berselang satu menit kemudian, wasit Jose Paradas mengeluarkan kartu kuning kedua alias kartu merah kepada Ramos usai kedapatan menyentuh bola dengan tangan.
“Saya sangat terluka dengan situasi seperti ini. Hal ini tidak normal bagi saya setelah diusir ke luar lapangan dalam tempo dua menit. Saya bukan pemain yang suka menjegal lawan dengan kasar atau melakukan tindakan jahat,” ujar Ramos.
Sementara itu, asisten pelatih Madrid Aitor Karanka mengaku tidak heran atas kartu merah yang diterima Ramos. Karanka mengklaim Los Blancos kerap dirugikan oleh wasit.
“Ini (kartu merah Ramos) sama sekali tidak mengejutkan kami,” tutur mantan bek tangguh Madrid ini. “Kami tahu apa yang telah terjadi sebelumnya. Hal itu sangat buruk untuk pertandingan karena telah dimulai dengan sangat bagus untuk para penonton.”
SPORTSMOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
PSSI Berbeda Penafsiran dengan Menpora Soal Surat FIFA
Persebaya 1927 Tolak Lepas Pemainnya ke Timnas
Messi Siap Tambah Satu Rekor Lagi
Sihar Ragukan Klaim Menpora
Alba Puji Gol ke-300 Messi untuk Barcelona