TEMPO.CO, London - Pelatih tim nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari, mengklaim dirinya tidak diberi waktu yang cukup untuk membuktikan kapasitasnya di Chelsea. Meski begitu, Scolari ingin berterima kasih atas kepercayaan Chelsea yang diberikan kepadanya.
Scolari hanya bertugas selama tujuh bulan di Chelsea. Ia diangkat pada 1 Juli 2008 menggantikan Avram Grant, kemudian ia dipecat pada 9 Februari 2009. Scolari agak menyesalkan waktu yang sangat pendek itu. “Saya tak diberi cukup waktu,” kata Scolari.
Setelah empat tahun, Scolari akan kembali ke Stamford Bridge. Namun kali ini ia hadir dengan tim Selecao yang akan berhadapan dengan Rusia, Selasa dinihari, 26 Maret 2013. Scolari merasa dirinya dinilai telah gagal bersama The Blues, namun ia memiliki pembelaan.
“Kami bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris, lolos ke babak berikutnya di ajang Piala FA dan Liga Champions. Saya tak menilai itu adalah pencapaian buruk,” ujar Scolari. Bersama Chelsea, Scolari mencatatkan 56 persen kemenangan. Dari 36 laga, Scolari membawa Chelsea meraih 20 kemenangan, 11 kali imbang, dan lima kali kalah.
Meski akhirnya dipecat, Scolari mengaku tak memiliki dendam terhadap klub milik Roman Abramovic itu. Pelatih 64 tahun yang membawa Brasil juara dunia pada tahun 2002 itu justru berterima kasih kepada Chelsea.
“Sebenarnya saya ingin berterima kasih kepada Chelsea atas kesempatan besar yang mereka berikan kepada saya,” tutur Big Phil--julukan Scolari. “Saya mendapat kesempatan hadir di Inggris, bekerja dengan orang-orang di klub, serta memiliki waktu bersama mereka dan para pendukung.”
DAILY STAR | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Ketua BTN Kecam Penggantian Pelatih Timnas
Unjuk Keahlian, Beckham Jatuh Telentang
Coutinho Tatap Masa Depan Bersama Liverpool
Ribery: Benzema Kurang Percaya Diri
Blanco Merasa Tak Pernah Diganti