Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkait Pendapatan Klub, Bundesliga Kecam UEFA

image-gnews
radiantstudios.co.uk
radiantstudios.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Ketua Bundesliga Christian Seifert mengecam UEFA lantaran membiarkan ketimpangan antara Liga Champions dengan Liga Eropa. Insentif keuangan yang berbeda jauh antara peserta LC dengan LE berdampak pada kompetisi domestik.

Klub langganan Liga Eropa sulit juara liga domestik karena tidak punya pendapatan yang besar seperti peserta Liga Champions. Seifert meminta agar UEFA segera mengubah kebijakannya. Organisasi pimpinan Michel Platini tersebut harus segera membuat distribusi yang merata antardua kompetisi Eropa untuk menghindari kesenjangan yang signifikan.

"Uang yang datang dari Liga Champions berpengaruh sangat besar--di Jerman itu jumlahnya dua kali lipat dari kontrak media nasional," kata Seifert, seperti dikutip ESPN, Kamis, 23 Mei 2013. "Saya pikir UEFA perlu berpikir lagi bagaimana mereka mendistribusikan uang dari Liga Champions dan Liga Eropa karena setiap negara membutuhkan kompetisi nasional yang atraktif yang tidak hanya didominasi dua tim."

Tanpa ragu Seifert menyebut kesenjangan antara Liga Champions dengan Liga Eropa sekarang sangat berdampak terhadap kompetisi nasional. Seifert mencontohkan Liverpool, mantan klubnya dulu. Dirinya tidak yakin The Reds bisa juara liga lagi karena, "Mereka harus bersaing dengan klub-klub yang memiliki banyak peluang keuangan yang lebih seperti Man City dan Chelsea ditambah uang yang berasal dari Liga Champions. Ini sesuatu yang harus ada dalam pikiran ketika Anda ingin memiliki keseimbangan tertentu di antara liga," kata Seifert.

Seluruh peserta Liga Eropa 2011/12 yang berjumlah 56 klub hanya meraup pendapatan sebesar 150 juta euro (Rp 1,881 triliun). Juara Atletico Madrid total mendapat 23 juta euro (Rp 288 miliar). Sebanyak 10,5 juta euro (Rp 131,6 miliar) merupakan kalkulasi penampilan grup-final, 3 juta euro hadiah di final (Rp 37,6 miliar), 4,3 juta euro (Rp 54 miliar) dari pasar, dan 5,2 juta euro (Rp 65,1 miliar) dari bonus pertandingan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah pendapatan 56 peserta Liga Eropa 2011/12 tersebut jauh sekali dari pendapatan 32 klub peserta Liga Champions 2010/11 yang mencapai 754.1 juta euro (Rp 9,454 triliun). Runner-up Manchester United misalnya meraup pendapatan 53,197 euro (Rp 667 miliar): 27 juta euro (Rp 338,4 miliar) dari penampilan babak grup-final dan 25,9 juta euro (Rp 325 miliar) dari siaran televisi. Sedangkan juara FC Barcelona sedikit di bawah United dengan total pendapatan 51,025 juta euro (Rp 640 miliar): 30,7 juta euro (Rp 385 miliar) dari penampilan babak grup-final, dan 20,3 juta euro (Rp 255 miliar) dari siaran televisi.

ESPN | UEFA | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
David Moyes: MU Butuh Ranocchia dan Shaw
Timnas Latihan 3 Hari Hadapi Belanda
Boateng Sudah Teken Kontrak dengan Fulham
Bendera Catalan, Corak Untuk Jersey Baru Barca

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hal tentang Hansi Flick, Pelatih Timnas Jerman yang Baru Dipecat

9 hari lalu

Pelatih Jerman Hansi Flick saat konferensi pers di Frankfurt, Jerman, 24 Maret 2023. REUTERS/Heiko Becker
3 Hal tentang Hansi Flick, Pelatih Timnas Jerman yang Baru Dipecat

Pemecatan Hansi Flick sehari setelah timnas Jerman mengalami kekalahan dengan skor 4-1 dari Jepang dalam laga persahabatan


Profil Hansi Flick, Pelatih Timnas Jerman yang Dipecat Usai Kalah Telak dari Jepang

10 hari lalu

Pelatih Jerman Hansi Flick saat konferensi pers di Frankfurt, Jerman, 24 Maret 2023. REUTERS/Heiko Becker
Profil Hansi Flick, Pelatih Timnas Jerman yang Dipecat Usai Kalah Telak dari Jepang

Simak profil pelatih timnas Jerman, Hansi Flick, yang pernah sukses menangani Bayern Munchen


Timnas Jerman Mencari Pengganti Hansi Flick, Nama Louis Van Gaal dan Zinedine Zidane Masuk Bursa

10 hari lalu

Pelatih Jerman Hansi Flick. Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 23 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Timnas Jerman Mencari Pengganti Hansi Flick, Nama Louis Van Gaal dan Zinedine Zidane Masuk Bursa

Timnas Jerman mencari pelatih baru setelah memecat Hansi Flick. Berikut 5 nama yang masuk dalam bursa pelatih.


Dihajar Jepang 1-4 di Laga Persahabatan, Jerman Pecat Pelatih Hansi Flick

11 hari lalu

Pelatih Jerman Hansi Flick saat konferensi pers di Frankfurt, Jerman, 24 Maret 2023. REUTERS/Heiko Becker
Dihajar Jepang 1-4 di Laga Persahabatan, Jerman Pecat Pelatih Hansi Flick

Rudi Voller akan menggantikan Hansi Flick dalam laga uji coba Jerman vs Prancis pada 12 September.


Pemain Timnas Jerman Hadapi Tekanan Jelang Uji Coba Lawan Jepang dan Prancis

15 hari lalu

Pemain timnas Jerman, Jonas Hofmann melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas Inggris dalam kualifikasi UEFA Nations League Grup C di Allianz Arena, Munich, Jerman, 7 Juni 2022. REUTERS/Andreas Gebert
Pemain Timnas Jerman Hadapi Tekanan Jelang Uji Coba Lawan Jepang dan Prancis

Hasil buruk dalam uji coba bisa memaksa pelatih timnas Jerman Hansi Flick keluar.


Timnas U-17 Indonesia akan Hadapi Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach di Jerman

15 hari lalu

Timnas U-17 Indonesia. (pssi.org)
Timnas U-17 Indonesia akan Hadapi Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach di Jerman

Timnas U-17 Indonesia juga berpeluang beruji coba dengan timnas U-17 Jerman untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.


Gelandang Muda Juventus Kenan Yildiz Jadi Rebutan Turki dan Jerman

28 hari lalu

Pemain Juventus Kenan Yildiz. Twitetr
Gelandang Muda Juventus Kenan Yildiz Jadi Rebutan Turki dan Jerman

Kontrak Kenan Yildiz di Juventus akan berakhir pada musim panas 2025.


Bayern Munchen Tak Punya Kiper Utama Jelang Bergulirnya Bundesliga 2023-2024

42 hari lalu

Pemain Bayern Munchen, Sven Ulreich, Manuel Neuer, Yann Sommer dan Alexander Nubel saat presentasi REUTERS/Angelika Warmuth
Bayern Munchen Tak Punya Kiper Utama Jelang Bergulirnya Bundesliga 2023-2024

Dietmar Hamann menyarankan Bayern Munchen merekrut kiper utama.


Piala Dunia Wanita 2023: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar, Jerman dan Kanada Gugur

48 hari lalu

Pemain timnas Sepak Bola wanita Jerman, Lea Schuller berebut bola dengan pemain timnas sepak bola wanita Korea Selatan, Kim Hye-ri dalam kualifikasi Piala Dunia Wanita 2023 di Brisbane Football Stadium, Brisbane, Australia, 3 Agustus 2023. REUTERS/Dan Peled
Piala Dunia Wanita 2023: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar, Jerman dan Kanada Gugur

Dua tim Asia Tenggara, Filipina dan Vietnam menjadi juru kunci dari masing-masing grup di Piala Dunia Wanita 2023.


Timnas U-17 Indonesia Berpeluang Uji Coba Lawan Timnas U-17 Jerman untuk Persiapan Piala Dunia U-17 2023

55 hari lalu

Pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023. TEMPO/Randy
Timnas U-17 Indonesia Berpeluang Uji Coba Lawan Timnas U-17 Jerman untuk Persiapan Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Bima Sakti mengatakan timnas U-17 Indonesia juga akan melawan tim Bundesliga selama TC di Jerman.