TEMPO.CO, Muenchen - Pemain gelandang Bayern Muenchen Thiago Alcantara mengklaim Manchester United tidak pernah membuat tawaran serius kepadanya. Padahal, sesaat sebelum dia pindah ke Bayern Muenchen dari Barcelona, banyak spekulasi yang menyebutkan Old Trafford akan segera menyodorkan kontrak kepadanya.
Gelandang berusia 23 tahun ini baru saja pindah ke Allianz Arena pada 14 Juli 2013. Dia kini bergabung dengan Pep Guardiola–manajer yang pernah menangani Barcelona–di Bayern Muenchen. Kurangnya Alcantara bermain di tim inti Blaugrana–julukan Barcelona–musim kemarin, diduga sebagai faktor yang menyebabkan pemain kelahiran Italia ini dijual dengan harga murah.
Harga transfer yang murah itu memicu penawaran Manchester United terhadap Thiago Alcantara. Ayah Thiago mengatakan bahwa anaknya sangat diinginkan oleh Manchester United. Hal senada juga dikatakan oleh Mazinho–seorang agen Thiago Alcantara. Namun, pernyataan kedua orang itu dibantah oleh Thiago Alcantara.
“Tidak ada momen yang dilakukan MU untuk melakukan penawaran kepada kami,” kata Thiago Alcantara, seperti dikutip Fox Sports, Jumat, 26 Juli 2013. “Itu datang dari media dan semuanya sangat bohong.”
Thiago juga mengungkapkan alasannya hengkang dari Camp Nou. Keputusannya gabung dengan Bayern Muenchen dianggapnya bisa meningkatkan frekuensi penampilannya di berbagai pertandingan. Tidak seperti saat dia berada di Barcelona yang hanya ditempatkan di bangku cadangan.
“Ini tidak adil. Selama aku di sana (Barcelona), aku tidak pernah dipanggil untuk tampil di kejuaraan Eropa. Mereka tidak pernah menghubungiku. Aku merasa tidak dihargai,” kata Thiago. “Aku ingin bersaing.”
FOX | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Bayi Kate Middleton Front Pembela Islam | FPI Bisnis Yusuf Mansur Aksi Chelsea di GBK Daging Sapi Impor
Berita Lainnya
Mourinho: Tim Indonesia Tak Punya Kebanggaan
Chelsea Waspadai Andik dan Syamsir Alam
Chelsea Bantai Tim Nasional 8-1
Ini Biang Kekalahan Indonesia dari Chelsea
Lawan Chelsea, Syamsir Dapat Kostum Hazard
Susunan Pemain Chelsea Lawan Indonesia