TEMPO.CO, Jakarta - Pemain legendaris Inggris, David Beckham, memiliki cerita menarik ketika diminta jadi pengadil lapangan dalam pertandingan anak keduanya, Romeo James. Beckham membuat Romeo menangis karena ia memberikan hadiah penalti setelah Romeo melakukan pelanggaran.
Awalnya, Beckham mengaku tak berniat menjadi wasit. Namun, ia menyadari para orang tua yang hadir menginginkannya untuk menjadi pengadil di lapangan. “Saya melepaskan jaket, kemudian pergi ke lapangan,” kata Beckham, seperti dilansir Daily Mail, Jumat, 13 Desember 2013. “Babak pertama berjalan hebat, mereka unggul 3-1.”
“Pada babak kedua, mereka unggul 4-1, 5-1. Lalu Romeo melakukan tekel di dalam kotak penalti. Saya harus menunjuk titik penalti,” ujar pria 38 tahun itu. “Kemudian pertandingan dilanjutkan kembali dan Romeo berlari di belakang saya. Dia lalu berkata ‘Ayah, aku tak percaya kau berbuat itu kepadaku!’ dan dia menangis.”
Sebagai wasit, Beckham tentunya ingin bersikap adil meski sang anak tampil di lapangan dan berbuat kasar. Mantan pemain Manchester United itu menilai hal tersebut jadi pelajaran bagi Romeo.
Beckham juga menegaskan, saat ini anak sulungnya, Brooklyn Joseph, hanya berlatih dengan beberapa tim yunior klub Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Brooklyn sempat dikabarkan bakal dikontrak Manchester United, Chelsea, atau Fulham. “Mereka hanya menikmati bermain sepak bola,” ujar Beckham.
DAILY MAIL | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Thailand Remukkan Indonesia 4-1
Casillas Hijrah ke Arsenal pada 2014?
MU Bisa Kalahkan Siapapun di Liga Champions
Napoli Tersingkir, Pemain Tetap Bangga
Mertesacker: Arsenal Tak Takut Bertemu Tim Besar