TEMPO.CO, Milan - Pelatih baru AC Milan, Clarence Seedorf, menegaskan dia bukan Tuhan yang bisa membawa keajaiban di Rossoneri. Setelah mencatat debutnya dengan kemenangan atas Hellas Verona di Seri A Liga Italia, Milan kemudian tersingkir dari Copa Italia setelah kalah oleh Udinese.
"Sayangnya, kami belum bermain dengan konsisten seperti yang diinginkan," kata Seedorf. "Tapi saya melihat ada hal menarik hari ini dan saya mengatakan kepada pemain untuk tetap tenang. Saya tidak bisa membawa keajaiban."
Namun pelatih asal Belanda berdarah Suriname itu optimistis bisa membawa Milan kembali ke jalur kemenangan. Alasannya, semakin lama melatih, dia bisa semakin mengenali setiap pemain di Milan. "Saya mengenal para pemain di lapangan, ruang ganti, dan di sesi latihan," ujarnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, kata Seedorf, tentu ada syaratnya. Seedorf ingin para pemain Milan bangkit dan tampil baik dalam pertandingan berikutnya.
Pelatih 37 tahun itu datang ke Milan untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat setelah kalah 3-4 oleh Sassuolo. Riccardo Montolivo dan kawan-kawan akan bertandang ke markas Cagliari dalam pertandingan selanjutnya di Seri A.
SPORTS MOLE | FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Hengkang ke MU, Hari Ini Mata Jalani Tes Medis
Transfer Juan Mata Termahal dalam Sejarah MU
Perlu 15 Menit lagi, untuk MU Capai Final
Piala Liga, Sunderland Singkirkan MU
MU Tersingkir, Moyes Kecewa Dua Kali Lipat