TEMPO.CO, Manchester - Tren penurunan harga saham Manchester United masih berlanjut setelah klub Liga Inggris itu membeli Juan Mata dari Chelsea. Pembelian seharga 37 juta pound sterling itu menjadi rekor pembelian termahal yang pernah dilakukan klub berjulukan Setan Merah itu.
Kedatangan gelandang asal Spanyol ini tampaknya belum benar-benar memupus kekhawatiran para investor yang sempat melihat performa MU terus melorot di bawah arahan David Moyes. Sebelum laga melawan Cardiff, dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, saham MU turun 24 poin, atau 1,6 persen.
Manchester United, yang merupakan juara bertahan Liga Primer, kini hanya berkutat di papan tengah Liga Primer Inggris. Penurunan prestasi ini sangat berpengharuh pada performa sahamnya. Harga saham yang tadinya US$ 21 per lembar kini hanya US$ 16 per lembar.
Nilai kapitalisasi pasar klub itu juga melorot jauh. Pada 7 Mei 2013, sehari sebelum Sir Alex Ferguson pensiun, nilai kapitalisasi pasar itu adalah US$ 3,075 miliar. Dalam penutupan perdagangan Senin lalu nilainya tersisa US$ 2,421 miliar, atau turun sekitar US$ 654 juta.
DAILYMAIL | NURDIN
Berita Lain
Musim Depan, Diego Costa ke Chelsea
Incar Messi, PSG Siapkan Rp 4,1 Triliun
Garuda Sponsor Resmi Kostum Latihan Liverpool
Incaran David Moyes Tutup Peluang ke MU