TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Rahmad Darmawan langsung berfokus pada persiapan anak-anak asuhannya untuk menghadapi Persiram Raja Ampat dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia. Pasalnya, panitia pelaksana pertandingan antara Persepam Madura United dan Persebaya Surabaya membatalkan laga tersebut, yang semestinya digelar Jumat, 14 Februari, akibat hujan abu vulkanik.
"Saya harus mengatur ulang program latihan kami," kata Rahmad. Mantan pelatih tim nasional di bawah usia 23 tahun ini menginginkan anak asuhnya berada pada puncak penampilan saat melayani Persiram di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa, 18 Februari 2014.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia menunda tiga pertandingan yang melibatkan tiga klub asal Jawa Timur. Tiga pertandingan itu ialah Persela Lamongan melawan PSM Makassar yang semestinya digelar pada 15 Februari, lalu Arema Cronus berhadapan dengan Barito Putera (16 Februari) dan Persita Tangerang melawan Persik Kediri (17 Februari).
Terakhir, PT Liga Indonesia juga menunda partai Persepam Madura United melawan Persebaya Surabaya. Faktor kesehatan pemain menjadi alasan utama penundaan pertandingan. Panitia khawatir abu vulkanik dapat mengganggu kesehatan para pemain. PT Liga Indonesia hingga kini belum menentukan jadwal baru empat laga tersebut.
Pelatih Arema Cronus, Suharno, menyambut baik penundaan pertandingan melawan Barito Putra. Pasalnya, tim berjulukan Singo Edan ini harus transit di Denpasar, Bali, akibat pembatalan penerbangan dari Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dari Denpasar, Cristian Gonzales cs mesti melakukan perjalanan darat menuju Malang.
Menurut dia, para pemain diperkirakan baru tiba di Malang pada Sabtu sore, 15 Februari 2014. "Kondisi ini tidak ideal karena para pemain sudah melewati dua laga tandang. Kami perlu istirahat total," ucap Suharno.
Sebelumnya, Arema sukses memetik tiga angka saat bertamu ke Persita Tangerang, kemarin. Keberangkatan Arema menuju Malang terhalang oleh hujan abu vulkanik yang mengganggu penerbangan dari Jakarta menuju Malang.
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
Pasok Timnas U-19, SSB Semarang Dapat Penghargaan
Peringkat Swiss Naik ke Posisi 6 FIFA
PSSI Laporkan Apung ke Mabes Polri
Gerah Dicerca, Cleverly Tutup Akun Twitter
Hujan Abu, Persik Libur Latihan