TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, memiliki beban untuk membuktikan kehebatannya di kandang Stoke City, Stadion Britannia, malam ini, Sabtu, 1 Maret 2014. Dalam pertandingan Liga Primer Inggris sebelumnya, 22 Februari 2014, bintang tim nasional Jerman ini diistirahatkan oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger.
“Ozil mengalami masa yang sulit karena ia gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti,” kata Wenger, dalam konferensi pers sebelum pertandingan. “Kegagalan ini terus ada dalam pikirannya. Ketika Anda di bawah tekanan seperti ini, ada baiknya ia diberi istirahat agar segar kembali,” Wenger melanjutkan.
Namun, melawan Stoke, Wenger menegaskan akan kembali menurunkan pemain andalan tim Jerman di Piala Dunia 2014 ini sebagai salah satu pemain starter.
Ozil yang direkrut Wenger dari Real Madrid untuk menjalani debutnya di Inggris musim ini semula adalah pemain yang diharapkan bisa mengangkat prestasi Arsenal.
Pada awalnya, pemain yang mencuat di Piala Eropa 2012 ini bisa memenuhi harapan ini. Tapi, kemudian, ia belum bisa secara konsisten menampilkan permainan terbaiknya. Yang paling mencolok, ketika pemainannya yang menurun ikut membuat the Gunners ini kalah 1-5 oleh tamunya, Liverpool, 8 Februari 2014.
Ozil juga tidak mampu mengangkat Arsenal ketika mereka kalah 0-2 saat melawan Bayern Muenchen dari Jerman pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, London, 20 Februari 2014. Apalagi, ia menyia-nyiakan satu peluang emas untuk membobol gawang Bayern. Tembakannya dari titik penaltil berhasil dihadang kiper Bayern, Manuel Neuer.
Wenger berharap Ozil bisa kembali meraih bentuk permainan terbaiknya sebagai pengatur serangan atau playmaker ataupun gelandang serang. Pemain yang cenderung menendang bola dengan kaki kiri ini terkenal dengan umpan-umpannya yang akurat dan jeli menempatkan diri untuk menyambut umpan terobosan. Pergerakannya ke sayap kanan dan kiri untuk meluncurkan umpan silang sama baiknya.
Di sisi lain, penyerang Peter Odemwingie diragukan bisa bertanding membela Stoke City menjamu Arsenal karena masalah cedera betis. Namun Jon Walters seharusnya bisa membela Stoke meski baru sembuh dari sakit pada awal pekan ini.
Di kubu Arsenal, bek tengah Thomas Vermaelen juga diragukan cepat pulih dari cedera. Kieran Gibbs yang biasanya bermain sebagai bek kiri atau Nacho Monreal siap bermain sebagai salah satu poros jika Vermaelen tidak siap main. Andalan baru Arsenal, Mesut Ozil, akan bermain setelah pulih dari cedera pinggul.
Pertandingan di Stadion Britannia ini berpotensi berjalan keras bila mengingat sejarah pertemuan mereka sebelumnya. Empat tahun lalu, salah satu anak asuhan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yaitu Aaron Ramsey menderita cedera parah setelah Ryan Shawcross mengganjalnya.
Dukungan penonton tuan rumah yang fanatik dan permainan keras dari anak-anak asuhan pelatih Tony Pulis sering merepotkan Arsenal. Wenger juga beberapa kali mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap gaya permainan tim ini. Mark Hughes yang menggantikan Pulis sejak tahun lalu melanjutkan gaya permainan keras ini.
Namun kemenangan telak 4-1 melawan Sunderland di liga pada 22 Februari 2014 bisa melecut motivasi Arsenal untuk menaklukkan keangkeran Stadion Britannia. Pada Ahad, 2 Maret 2014, Sunderlang akan tampil pada babak final Piala Capital One atau Piala Liga Inggris melawan Manchester City.
BBC | SOCCERNET ESPN | PRASETYO
Berita Terpopuler:
Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya
Diperiksa KPK, Anas Kembali Sebut SBY
Beo Cerdas Ungkap Kasus Pembunuhan