TEMPO.CO, Jakarta - Pemain belakang Real Madrid, Sergio Ramos, sudah tak sabar melakoni pertandingan final Liga Champions 2013/2014. Madrid akan menghadapi rival sekota, Atletico Madrid, dalam partai puncak yang dihelat di Stadion Da Luz, Ahad, 25 Mei 2014.
“Ini adalah momen yang unik. Sebuah mimpi dan hadiah atas pengorbananan dan kerja keras selama bermusim-musim,” kata Ramos seperti dilansir AS. “Tapi kami memandang dari segi kebersamaan. Ini imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan tim selama bertahun-tahun.”
Madrid berambisi menambah koleksi trofi Big Ear menjadi sepuluh gelar atau La Decima. Madrid harus menunggu selama 12 musim untuk melaju ke partai puncak. Los Blancos tentu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk mencetak sejarah dengan merebut La Decima.
Meski begitu, Ramos menolak anggapan bahwa merebut La Decima menjadi tekanan bagi timnya. “Saya pikir ini adalah ilusi bahwa kami harus memenangkan Liga Champions, dan merayakannya dengan penggemar kami,” ujar kapten kedua Los Blancos situ.
Madrid harus mengakui keunggulan Atletico di kancah La Liga. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu hanya mampu finis di posisi ketiga, sedangkan Los Rojiblancos keluar sebagai juara musim ini. Namun Madrid sukses merebut Copa del Rey dengan menyingkirkan Atletico di babak semifinal.
“Tentu saja kami akan mencoba menyiksa Atletico dengan senjata dan sepak bola kami,” ujar Ramos. “Kami tidak harus menciptakan atau mengubah filosofi yang telah membuat kami berada di posisi saat ini.”
AS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa
Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu
Tekan Inflasi Jakarta, Jokowi Dipuji Mendagri