TEMPO.CO, Palembang - Kelompok suporter klub Sriwijaya FC mendesak manajemen memecat pelatih dan manajer klub berjuluk laskar wong kito itu. Pelatih Subangkit dan manajer tim Sriwijaya FC, Robert Herri, dinilai sebagai dua sosok yang paling bertanggung jawab atas merosotnya prestasi Lancine Kone dan kawan-kawan pada musim ini. Suporter berencana membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka dalam laga away di kandang Arema malam ini, 24 Agustus 2014.
Deddy Pranata, dari kelompok suporter Singamania, menjelaskan jika tidak ada perombakkan maka Sriwijaya bakal semakin terpuruk. Selain disampaikan melalui tulisan dan spanduk, kritik suporter bakal disampaikan secara resmi kepada pihak manajemen di bawah kendali Dodi Reza Alex. "Keduanya orang yang paling bertanggung jawab karena tidak dapat memenuhi target lolos 4 besar," kata Deddy Pranata, Ahad, 24 Agustus 2014.
Selain gagal memenuhi target lolos masuk empat besar, Robert Herri dinilai oleh kelompok suporter sangat jarang membangun komunikasi dengan suporter. Sehingga tercipta jarak yang jauh antara suporter, pemain, dan manajemen. Namun ketika ditanya siapa yang layak menggantikan Robert, Deddy belum berani menyebut nama karena terdapat beberapa sosok yang dinilai layak. "Tapi yang pasti kriterianya harus paham tentang sepak bola dan mau menerima masukan, tidak terkesan arogan."
Untuk pelatih, Deddy mengusulkan Sriwijaya FC sebaiknya kembali memakai Rahmad Darmawan. Alasannya, Rahmad Darmawan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menghantarkan tim menjadi jawara. Selain itu RD juga telah terbukti dapat membawa tim-tim di Liga Super Indonesia menjadi tim terbaik. "Ada juga sejarah kedekatan dengan suporter dan itu yang penting, sehingga kita bisa saling sharing," kata dia.
Sementara itu, Robert Herri mengatakan sudah sering mendengar desakan mundur itu, melalui media massa maupun disampaikan maupun lisan. Ia justru mengaku sudah berkali-kali pula mengajukan pengunduran diri dari Sriwijaya FC. Permintaan tersebut disampaikannya langsung kepada pembina klub yang juga Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. "Saya sudah sering minta mundur dari klub tetapi Bapak Gubernur selalu meminta saya untuk bertahan," kata Robert.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Lain
Bepe Sumbang 2 Gol, PBR Libas Persijap 3-0
Neymar Absen di Laga Perdana Barca Lawan El Che
Van Gaal Minta Fan MU Bersabar
Gara-gara Giroud, Everton Gagal Menang