TEMPO.CO, London - Presiden UEFA Michael Platini mengusulkan sanksi baru untuk pemain yang berani memprotes keras keputusan wasit, yaitu kartu putih. Selama ini pemain yang memprotes wasit dikasih kartu kuning.
Dengan kartu putih tersebut, pemain yang memprotes wasit diharuskan ke luar lapangan selama sepuluh menit. Dengan demikian, saat kembali ke lapangan, pemain tersebut sudah bisa menghargai wasit lagi.
"Penggunaannya tidak boleh keliru dengan kartu kuning," kata Platini saat peluncuran bukunya, Parlons Football, seperti dikutip dari ESPNFC, Jumat, 17 Oktober 2014.
Dalam sepak bola, selama ini hanya dikenal dua jenis kartu, yakni kartu merah dan kartu kuning. Kartu merah dan kuning diberikan untuk pemain yang melakukan pelanggaran sangat keras.
Pemain yang diganjar kartu merah dan yang mendapat dua kali kartu kuning tak boleh lagi melanjutkan pertandingan. Dia harus ke luar lapangan sampai laga berakhir. Sedangkan kartu putih hanya mengusir pemain selama sepuluh menit. Namun penggunaan kartu putih ini masih sebatas wacana.
Selain mengusulkan kartu putih, Platini juga mengusulkan agar pergantian pemain ditambah. Selama ini, pergantian pemain yang diizinkan adalah tiga kali, Platini mengusulkan lima kali.
ESPNFC | DWI AGUSTIAR
Baca Juga:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?