TEMPO.CO, London - Manajer Manchester United Louis van Gaal menyatakan dapat menerima kartu merah yang dikenakan wasit Michael Oliver kepada gelandang andalannya, Angel Di Maria, pada menit ke-77 sehingga MU kalah 1-2 melawan Arsenal dan tersisih dari Piala Persatuan Sepak Bola Inggris (FA), Selasa dinihari, 10 Maret 2015, WIB.
"Saya pikir dia memegang wasit dan tindakan ini dilarang di negara mana pun. Karena itu tidak ada alasan (untuk menolak kartu merah itu)," tutur Van Gaal
Wasit Oliver memberi kartu kuning kedua kepada Di Maria karena berpura-pura dijatuhkan lawan (diving). Di Maria bangkit dan memprotes wasit dengan memenang kausnya. Memegang wasit merupakan pelanggaran yang dapat dikenai kartu merah.
"Di Spanyol (Di Maria sebelumnya bermain di Liga Spanyol) dia tahu memegang wasit dilarang, apalagi sedang emosi," tutur Van Gaal. "Saya sudah jelaskan hal ini kepadanya, dan dia dapat mengerti. Saya juga sudah melihat rekaman videonya."
Van Gaal mengakui bahwa kekalahan MU dari Arsenal itu akibat kesalahan MU sendiri. "Di ruang ganti, saya katakan kepada para pemain bahwa kami kalah karena kesalahan kami sendiri. Kekalahan ini sangat mengecewakan. Pada babak kedua kami mendapat peluang emas pertama, namun kami sia-siakan. Jadi kami bukan kalah ditaklukkan lawan, tetapi karena kesalahan kami sendiri."
BBC | AGUS BAHARUDIN