Bahkan Sumirlan optimistis Zahrul Huda mampu menggusur posisi Rasul. Dia berharap kedatangan Zahrul mampu memberi angin segar bagi posisi bek kiri yang masih rapuh.
Sementara itu, kepala pelatih PSM Makssar, Hans Peter-Schaller, mengakui bahwa ada beberapa lini yang mendesak untuk dimatangkan setelah melakoni laga uji coba. Misalnya lini pertahanan yang kadang melakukan blunder dan lini tengah yang kurang padu. “Kami masih lakukan evaluasi pada dua lini ini,” ujar dia.
Menurut Peter, kedatangan Zahrul Huda masih belum masuk kriteria untuk bergabung dengan PSM. Bahkan Peter menilai April Huda, eks pemain Persija Jakarta, masih lebih bagus dibanding Zahrul. “April masih kami butuhkan, jadi kita tunggu. Karena masih bagus penampilannya dibanding Zahrul,” kata pria Asal Austria ini. Tim kepelatihan terus mematangkan pola yang telah dipatenkan dan mensolidkan skuad inti.
Dihubungi terpisah, pelatih Syamsul Chaeruddin menambahkan, timnya terus melakukan persiapan menjelang LSI ini dengan intens menjalani latihan dan uji coba antar-pemain. Namun pihaknya tak bisa memungkiri bahwa masih ada yang harus dibenahi dalam tim. Termasuk kerja sama antara pemain, mulai lini pertahanan, gelandang, hingga striker.
“Kami terus lakukan latihan dan dengar instruksi pelatih. Karena para pemain masih kadang kurang koordinasi di dalam lapangan,” ujar Syamsul. Syamsul mengakui lini depan PSM sudah mulai padu setelah Nemanja Vucicevic dan M. Rahmat diduetkan. “Pasangan striker sudah bagus, tinggal gelandang dan pertahanan saja,” kata dia.
DIDIT HARIYADI