TEMPO.CO , Madrid - Real Madrid akan menjamu tetangga mereka, Atletico Madrid, dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, dinihari nanti. Hasil imbang 0-0 pada leg pertama membuat peluang kedua tim sama besar.
"Skor 0-0 memang bukan hasil yang kami inginkan. Tapi ini adalah skor terbaik dari semua kemungkinan terburuk yang mungkin saja menimpa kami," kata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, seperti diktuip dari realmadrid.com, Senin kemarin.
Bertandang ke Vicente Calderon pada Rabu pekan lalu, Real Madrid memang gagal memetik tiga poin. Mereka hanya bermain imbang tanpa gol. Itu pun sudah cukup bagus buat klub berjuluk Los Blancos ini.
Sebab, performa mereka setiap kali melawan Atletico memang tak pernah moncer. Setidaknya, dalam lima pertemuan terakhir melawan Atletico, Real Madid selalu gagal meraih kemenangan.
Dari lima laga terakhir itu, prestasi terhebat Real Madrid hanya menahan imbang Atletico dua kali, masing-masing dengan skor 0-0 dan 2-2. Selebihnya mereka kalah dengan skor 1-2, 0-0, dan 0-4.
Bahkan, dari lima laga terakhir itu, Real Madrid kebobolan 10 kali. Itu artinya mereka selalu kebobolan 2 kali dalam setiap pertandingan. Menyedihkannya lagi, dari lima laga itu Madrid hanya bisa mencetak 3 gol!
Untuk tim sekelas Real Madrid, dengan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale di lini depan mereka, hasil lima laga terakhir melawan Atletico itu memang cukup mengejutkan.
Tak mengherankan jika Carlo Ancelotti begitu penasaran: ada apa dengan Atletico sehingga mereka bisa begitu dominan setiap kali melawan Real Madrid?
"Kekalahan dari Atletico selalu karena alasan berbeda. Sehingga sulit untuk menunjuk di mana letak kesalahan kami," kata Ancelotti. Barangkali, itu sebabnya muncul desas-desus bahwa Atletico adalah kutukan buat Real Madrid.
Dinihari nanti, Ancelotti berpeluang memutus kutukan tersebut. Setidaknya, bermain di Santiago Bernabeu, dengan dukungan puluhan ribu pendukung, akan mendongrak mental para pemain.
"Kami berpeluang lolos ke semifinal karena bermain di kandang sendiri. Kita lihat saja," kata Ancelotti. Sayangnya, optimisme Ancelotti ini terbentur oleh cederanya beberapa pemain.
Gareth Bale dan Luca Modric mengalami cedera saat bertanding melawan Malaga, akhir pekan lalu. Bale masih dievaluasi tim medis. Namun Modric sudah pasti absen karena harus menjalani pemulihan selama enam pekan.
Stiker Karim Benzema dikabarkan juga belum fit 100 persen. Pemain asal Prancis ini tak bisa membela Madrid saat menjamu Malaga di Santiago Bernebeu, akhir pekan lalu.
Dan yang pasti, Ancelotti tidak akan bisa menurunkan pemain bek andalannya, Marcelo, karena suspensi kartu. Posisinya kemungkinan akan digantikan oleh Fabio Coentrao.
"Kami harus segera menemukan jalan keluar dari badai cedera ini. Ini akan menjadi tantangan yang besar buat kami. Tentu saja, kami berharap pada tuah Bernabeu," kata Ancelotti.
Pemain depan Atletico Madrid, Fernando Torres, mengatakan absennya Gareth Bale dan Luca Modric akan membuat Real Madrid bermain aman. "Saya pikir mereka akan tetap menyerang, namun tidak segila biasanya," kata Torres.
Namun Atletico sepertinya juga akan memilih bermain aman. Sebab mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk melenggang ke final. Dengan skor 1-1, misalnya, Atletico akan merebut tiket semifinal karena unggul dalam gol tandang.
SPORT MOLE | FOOTBALL ESPANA | MARCA | DWI AGUSTIAR
Real Madrid 4-4-2
GK: Casillas
MD: Carvajal, Ramos, Varane, Coentrao
MF: Isco, Illarramendi, Kroos, Rodriguez
FW: Ronaldo, Benzema
Atletico Madrid 4-4-2
GK: Oblak
MD: Juanfran, Miranda, Godin, Siqueira
MF: Turan, Gabi, Tiago, Koke
FW: Griezmann, Mandzukic