TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mempersulit izin pertandingan untuk beberapa turnamen sepak bola yang akan digelar promotor.
"Turnamen semuanya harus jalan. BOPI kami minta untuk tidak mempersulit izinnya," kata Menteri Imam Nahwari di sela perayaan ulang tahun ke-42 di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta, Rabu.
Selama Agustus ini, ada dua turnamen besar yang bakal digelar oleh promotor yang berbeda. Piala Indonesia Satu merupakan turnamen yang akan digelar Mahaka Sports. Peserta turnamen ini adalah klub Indonesia Super League (ISL).
Arema dan Persebaya yang sebelumnya menjadi biang batalnya pelaksanaan ISL musim ini dipastikan juga turun pada turnamen tersebut. Sesuai rencana, turnamen ini akan diikuti 16 klub. Hanya, saat ini baru 12 klub yang bergabung, bahkan dua di antaranya masih tanda tanya.
Satu turnamen lainnya adalah Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Jika turnamen Piala Indonesia Satu masih kekurangan peserta, untuk turnamen yang akan digulirkan 1 Agustus ini justru kelebihan peserta.
Hingga saat ini tercatat ada 27 klub Divisi Utama yang berpartisipasi. Untuk lolos-tidaknya masih bergantung pada hasil verifikasi yang dilakukan BOPI.
"Intinya, kami sangat mendukung kompetisi atau turnamen digelar. Turnamen ini jelas sangat ditunggu-tunggu," ujar mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Adapun Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi Cheppy T. Wartono mengatakan, setelah jumlah peserta Piala Kemerdekaan diketahui, tahap selanjutnya adalah proses verifikasi yang akan dilakukan Tim Transisi maupun BOPI.
"Legalitas klub menjadi yang utama. Peserta Piala Kemerdekaan legalitasnya harus jelas. Untuk yang lain akan disesuaikan," tuturnya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, proses verifikasi oleh BOPI diperkirakan memakan waktu 2-3 hari. Setelah itu akan diketahui klub mana yang lolos ke turnamen yang memperebutkan hadiah utama Rp 500 juta itu.
ANTARA