TEMPO.CO , Jakarta: Angel di Maria baru semusim di Old Trafford, namun pemain termahal yang pernah dibeli Manchester United ini sudah berdiri di depan pintu keluar.
"Ini musim yang sulit karena segalanya berjalan di luar rencana," kata Di Maria seperti dikutip dari Mirror. "Saya tidak ingin pergi dari sini namun saya juga tidak mau hanya duduk di bangku cadangan."
Di Maria dibeli Manchester United dari Real Madrid dengan harga 59,7 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun pada bursa transfer musim panas lalu.
Dengan harga setinggi itu, Di Maria tidak hanya menjadi pemain termahal di Manchester United, namun juga di Liga Primer Inggris.
Sayang, kariernya justru tak sekinclong harganya. Pemain asal Argentina ini hanya tampil memukau dalam lima laga pertama.
Ia, misalnya, mencetak tiga gol dan tiga assist dalam lima pertandingan tersebut. Namun, setelah itu, pemain berusia 27 tahun ini tak pernah lagi mencetak gol.
Sampai akhir musim, dari 27 penampilannya di Liga Primer, Di Maria hanya mencetak tiga gol. Beruntung, ia masih bisa menciptakan 11 assist.
Namun, untuk pemain dengan harga lebih dari Rp 1 triliun, Di Maria seharusnya bisa mencetak lebih dari tiga gol. Inilah yang membuat pelatih United, Louis Van Gaal, gerah.
"Ini bukan musim yang diinginkannya. Kami akan berbicara dan mengevaluasinya. Setelah itu baru kami putuskan apa yang terbaik untuk masa depannya," kata Van Gaal.
Selanjutnya: Penyebab Di Maria Mandul di MU