TEMPO.CO, Palembang - Bencana kabut asap sedang menyelimuti Kota Palembang. Namun panitia dan manajemen Sriwijaya FC memastikan laga perempat final Piala Presiden tetap berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Klub berjulukan Laskar Wong Kito ini akan menjamu Persebaya United.
Faisal Mursyid, Sekretaris Sriwijaya Optimis Mandiri selaku operator klub, mengaku kondisi cuaca sudah diketahui operator dan peserta perempat final. "Laga kandang tetap di sini karena kami tidak menyiapkan pilihan lain," kata Faisal Mursyid, Minggu, 12 September 2015.
Diakuinya, kondisi cuaca Kota Palembang saat ini masih diselimuti kabut asap yang mengganggu sejumlah aktivitas. Piala Presiden 2015 akan memasuki fase perempat final, dan rencananya diberlakukan sistem home away (kandang-tandang). Namun pihaknya belum memikirkan pilihan bermain di luar palembang.
Faisal Mursyid, menjelaskan, untuk menyelenggarakan pertandingan, sejauh ini Sriwijaya FC masih belum menemukan masalah, apalagi masyarakat juga masih beraktivitas di luar, baik pagi, siang, maupun malam hari. Minggu pagi, 13 September 2015, cuaca Palembang kembali membaik. "Kemungkinan besar masih digelar di Jakabaring, dan penyelenggara sudah memahami itu," ujarnya.
Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, menambahkan, terus memantau perkembangan kabut asap di Palembang. Saat ditanya apakah ada alternatif lokasi kandang lain jika kondisi asap memburuk, ia mengaku sejauh ini belum ada pembahasan di internal manajemen soal masalah asap dan laga kandang SFC, apalagi soal pindah kandang.
Sebab, biasanya pada sore hingga malam hari, kabut lebih tipis dibandingkan dinihari hingga menjelang siang. "Kita harus menyukseskan Piala Presiden ini, dan sejauh ini laga kandang belum ada perubahan," tuturnya.
PARLIZA HENDRAWAN