TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun mencetak gol, Manajer Manchester United (MU) Louis van Gaal tidak serta-merta menurunkan penyerang muda Anthony Martial dalam pertandingan Liga Champions, Rabu malam, 15 September 2015. Padahal, penyerang utama Wayne Rooney tidak dapat bermain akibat cedera ketika melawan Liverpool.
Penyerang James Wilson tampak hadir dalam pasukan MU yang bertarung di Belanda sebagai cadangan. Van Gaal sendiri belum menyatakan secara gamblang apakah akan kembali menurunkan pemain muda kontroversial, Anthony Martial.
"Saya hanya melatih satu hari setelah pertandingan. Itu hanya latihan ringan karena kami bertanding besok. Tapi, Martial membuat kesan yang bagus. Saya hanya bisa mengatakan, ia bagus hingga saat ini," kata Van Gaal.
Sebelumnya, keberhasilan Martial menyarangkan gol ke gawang musuh bebuyutan MU, Liverpool, menuai pujian. Rekan setimnya, Garrick bahkan optimistis ia bisa menggantikan Wayne Rooney.
Tim Old Trafford ini baru saja tiba di Belanda pada Senin malam, 14 September 2015, untuk bertanding melawan PSV Eindhoven. Pertandingan itu akan digelar malam nanti.
Tidak hanya itu, Van Gaal juga pesimis MU akan meraih piala Liga Champions. Padahal, manajer tim Louis van Gaal menghabiskan 300 juta pounds atau Rp 665 miliar dalam 14 bulan terakhir. Van Gaal hanya menjanjikan MU akan mempersembahkan permainan terbaik mereka pada para pemain. "Para penggemar melihat MU yang berjuang untuk meraih peluang," ujar Van Gaal, ketika ditanya apa yang dapat suporter harapkan dari MU.
Van Gaal mengaku, MU kini hanya berfokus untuk memenangkan pertandingan. "Itulah tantangan kami. Kami harus menunjukan kemampuan bermain di level ini. Kita harus menunggu dan melihat karena Liga Champions memiliki tingkat lebih tinggi ketimbang Liga Primer," ujar Van Gaal, seperti dikutip Daily Mail.
Pesimisme Van Gaal tampaknya beralasan. Van Gaal hanya menang dua dari sepuluh pertandingan di Liga Champions ketika melatih Ajax dan AZ Alkmaar. "Bagi saya, ini saat yang sulit. Saya tidak banyak menang di Liga Champions," ujarnya. Ia menjelaskan, ia gagal memenangkan Liga Champions bahkan ketika menjadi Manajer Barcelona.
DAILY MAIL | GURUH RIYANTO