TEMPO.CO, Jakarta - Pemain baru Manchester United, Anthony Martial, langsung menarik perhatian publik karena penampilan fantastisnya bersama klub asuhan Louis van Gaal itu. Baru bermain tiga kali, dia sudah mencetak tiga gol. Mantan pemain Arsenal, Martin Keown, mengungkapkan itu salah satu kualitas yang patut dikagumi dari Martial.
"Dia sungguh-sungguh spektakuler," kata Keown sebagaimana dikutip BBC. "Dia punya label sebagai pemain mahal, tapi tampaknya itu tidak mengganggunya. Setiap berada di depan gawang, dia terlihat berada dalam masa-masa paling menyenangkan."
Anthony Martial dibeli Manchester United dari AS Monaco pada masa transfer musim panas lalu dengan harga 36 pound sterling, atau Rp 791 miliar. Dengan nilai itu, dia pun menjadi pemain remaja termahal. Keputusan tersebut pun menimbulkan banyak pertanyaan. Namun Van Gaal telah membuktikan bahwa apa yang dia lakukan benar.
Pemain baru itu langsung mencetak gol dalam debut-nya dalam pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool, 12 September lalu. Saat itu, MU menang 3-1 atas Liverpool. Pada pertandingan melawan Southampton, Minggu, 20 September 2015, dia bahkan mencetak dua gol. MU menang 3-2 atas Southampton. Martial juga dimainkan dalam laga Liga Champions melawan PSV Eindhoven, tapi saat itu dia tidak mencetak gol.
“Dia membuat gol yang menakjubkan,” ujar Van Gaal saat diwawancarai seusai pertandingan melawan Liverpool. “Jadi membelinya bukan keputusan buruk.”
Tak hanya itu, Ruud van Nistelrooy, mantan penyerang Manchester United, juga menyatakan bahwa Martial adalah tipe penyerang yang dibutuhkan United saat ini. "Dia tampak seperti penyerang murni yang dibutuhkan," tutur Van Nistelrooy sebagaimana dikutip BBC. "Akan menjadi kombinasi yang bagus jika Martial berada paling depan. Itu akan menjadi daya serang yang baik."
Nistelrooy kemudian membandingkannya dengan Rooney, kapten sekaligus penyerang utama Manchester United saat ini. "Wayne Rooney bermain pada posisi itu, tapi dia bukan penyerang murni," ucap Van Nistelrooy, penyerang yang membela United pada 2001-2006. Pada masa itu, dia menciptakan 150 gol untuk MU. "Tapi dia bisa menjalankan peran itu dan mencetak gol-golnya."
BBC | GADI MAKITAN