TEMPO.CO, Samarinda - Petinju andalan Kalimantan Timur, Prajurit Dua Benediktus Tasiloe Leto akhirnya batal memperkuat kontingen Kaltim pada kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Nusa Tenggara Timur, Oktober nanti. Benediktus mundur dari kontingen lantaran terpilih menjadi salah satu personel pasukan perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), Afrika.
"Jelas tak bisa membela Kalimantan Timur, padahal dia kami proyeksi lolos PON," kata Ketua Pertina Kaltim, Nasir Balfas, Selasa, 22 September 2015.
Sejak 27 Agustus lalu, Benediktus sudah tak lagi berlatih karena dia memilih kembali ke satuannya, Batalyon Infanteri 600/Raider (Yonif Raider) Balikpapan.
Menurut Nasir, Kalimantan Timur sudah menentukan pengganti Benediktus. "Di nomor 60 kilogram, Pertina Kaltim memilih Andrias Bain," kata Nasir.
Menurut dia, Benediktus merupakan atlet andalan Kalimantan Timur yang diproyeksi lolos ke PON. Pertina Kaltim terpaksa memasukkan atlet cadangan yang kemampuannya tak jauh berbeda dengan Benediktus.
Dari catatan prestasi, Benediktus belum terlalu gemilang. Prestasi tertingginya, peraih medali emas Pekan Olahraga provinsi Kalimatan Timur. Di kancah nasional, Benediktus belum terlalu bersinar.
FIRMAN HIDAYAT